ABTI Lampung Siapkan SDM Prelatih dan Wasit

Mediasenior/Lampung/Sport/21122023

---- Asiosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) provinsi Lampung menyelengarakan pelatihan Wasit dan pelatih Bola Tangan untuk mengejar prestasi ke depan.

Pelatihan ini diikuti oleh Mahasiswa dan umum baik di provinsi Lampung maupun beberapa daerah lainnya seperti provinsi Banten, yang juga mengirimkan 5 personil untuk pelatihan ini.

Yopi Hutomo Bhakti menegaskan, bahwa ABTI Lampung ingin mengambil langkah konkrit menyikasi peningkatan prestasi Bola Tangan khususnya untuk mengejar target lolos PON 2028 di NTT – NTB nanti.

Yopi mengatakan bahwa diambil langkah untuk rekruitmen anak muda adalah demi percepatan pengembangan bola tangan di Lampung, yang saat ini dinilai masih sangat lambat.

Menurut Yopi, pelatihan wasit dan pelatih untuk tingkat provinsi ini harus segera dimulai agar memberikan dorongan kepada mereka yang saat ini mengikuti pelatihan segera mengaplikasikan ilmu kepelatihannya di daerah masing-masing, dan juga rekruitmen atletnya.

“Ya tentu kami memiliki pandangan yang cepat ini untuk memberikan waktu yang sangat longgar kepada mereka yang saat ini ikut pelatihan. Target kita memang bagaimana Lampung memiliki atlet asli bola tangan, bukan berasal dari  cabor lain yang mirip. Ini harapan utama kami. Maka kami sedini mungkin mengembangkan beberapa sektor penting di perangkat pertandingan ini, tujuannya adalah memiliki tium asli bola tangan sejak awal. Waktunya cukup longgar.” Ungkapnya.

Kali ini bekerjasama dengan prodi Rekayasa Keolahragaan ITERA untuk pelaksanaannya dan diikuti 87 peserta dari dua kategori itu berlangsung 19-20 Desember 2023 di gedung Bandarlampung 3.

“Target kami di awal hanya 60 peserta, namun peminatnya melebihi. Yaa itu baik-baik saja. Semoga ini memberikan sebuah pandangan positif anak-anak muda untuk mendalami cabang olahraga bola tangan di Lampung,” tambahnya.

Instruktur pelatih kali ini ditangani Filardi Anindito dan instruktur wasit oleh Muhammad Ishaq Gerry. “Di sini selain diberikan materi teori dan pengenalannya, juga praktek langsung di lapangan,” ujarnya. (don)