Mediasenior/Bandarlampung/Sport/30112023
----- Turnamen Bola Voli Indoor VIP Cup I Bandarlampung akan diikuti 20-an tim bola voli putra dan putri di Kota Bandarlampung, yang akan diselenggarakan pada 12-19 Desember 2023 di GOR Sumpah Pemuda, Way Halim Bandarlampung.
Ini diungkapkan Hendra, ketua panitia pelaksana turnamen kepada mediasenior.id, Kamis 30 November 2023 di kawasan PKOR Way Halim Bandarlampung.
Sampai saat ini, kata Hendra, proses pendaftaran yang menggunakan googleform masih berlangsung di https://forms.gle/5iioeq5E4KwssDb1A.
“Kami mulai dengan pendaftaran online dan juga boleh offline. Karena system yang baru dikenalkan, maka dari itu harus diberikan alternatif mendaftar offline sambil dibimbing.” Tambahnya.
Acara ini seluruhnya akan berlangsung di Gedung Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung, dan rencananya akan dibuka ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) provinsi Lampung, Eva Dwiana.
Sementara itu ketua PBVSI Kota Bandarlampung, Hermanto mengatakan bahwa even ini sebagai permulaan program organisasi yang dipimpinnya itu, serta sebagai ajang perkenalan pengurus dengan klub yang menjadi anggotanya.
“Tentu kami berharap bola voli Kota Bandarlampung ini memiliki prestasi yang baik sampai ke nasional. Maka dari itu, kita harus saling kenal, saling support untuk memajukan bola voli ini. Tidak mungkin untuk memajukan prestasi suatu daerah, tetapi kita berjuang sendiri-sendiri. Jadi harus berjuang bersama dan penuh kebersamaan,” kata Hermanto.
Sebelumnya, tambah Hermanto, ada 16 klub anggota PBVSI Kota Bandarlampung dan kemungkinan akan menambah anggota 4 klub yang akan bergabung, sehingga ada 20-an klub yang ada di Bandarlampung ini bergabung.
“Berapa tahun Bola Voli Lampung tidak lolos ke PON? Meskipun nyaris terus, namun kita juga harus melakukan evaluasi kembali. Apa yang kurang dari kita. Ini sebenarnya intinya pembinaan Bola Voli khususnya, dan olahraga pada umumnya. Saya berharap kita insan bola voli segera bangkit dari tidur panjang dan merajut prestasi bersama-sama,” tuturnya.
Ego sentris tidak boleh terus dipertahankan, jika hanya merugikan prestasi secara tim dan juga merugikan atlet yang berbakat di Lampung.
Sebenarnya, lanjut Hermanto, ada beberapa pemain Lampung yang saat ini membela beberapa tim bola voli daerah lain yang cukup maju dan prestasinya baik.
“Memang bukan hanya di bola voli. Mungkin cabor lain juga banyak yang begini. Kan yang rugi adalah daerah. Maka sebisanya, mari kita saling membuka diri untuk memajukan cabor ini bersama-sama. Kalau selama ini sendiri-sendiri, misalnya.” Tambahnya.
Dari data yang ada, bola voli Lampung sudah tidak lagi lolos PON sejak 35 tahun lalu. Maka seharusnya tidak boleh menunggu waktu lama lagi, harus bias dipecahkan masalahnya, dan Lampung kembali ke kancah PON lagi. “Semoga 2028 di NTT-NTB bola voli indoor kita lolos PON. Aamiin,” tutupnya. (don)
Berikan Komentar