Mediasenior/Jakarta/Nasional Sport/19072023
---- Upaya untuk meningkat kualitas penyelenggaraan iven
olahraga di Indonesia khususnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di
Aceh-Sumatera Utara sedang dirintis oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman yang telah
menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) dengan CEO CLOIT Lee Scott dan CEO PT. Sarana Insan
Muda Selaras (SIMS) pada tanggal 19 Juli 2023.
Penandatanganan kerja sama ketiga pihak itu dilakukan di kantor CLOIT, Mapo Daero, Mapo-Gu, Seoul, Korea Selatan.
“Saya berterima kasih atas kerjasamanya. Kami ingin
tingkatkan kualitas penyelenggaraan, baik dalam hal Games Management System (GMS), Games
Result System (GRS), Timing &
Scoring, Integration System dan sebagainya di Indonesia. Dengan peningkatan
kualitas tersebut, Indonesia akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi
tuan rumah kejuaraan internasional, single maupun multievent,” kata Ketum KONI
Pusat pada kesempatan itu.
Kerjasama itu terlebih dahulu akan fokus pada PON
XXI/2024 Aceh-Sumut. CLOIT akan mendukung dari sisi teknologi informasi seperti
GMS, GRS, Timing & Scoring,
Integration System dan lainnya yang dibutuhkan.
“Peserta PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan mendapatkan
informasi akurat tentang berbagai hal. KONI Pusat bertekad meningkatkan
kualitas PON dari waktu ke waktu.” Tambah Marciano.
CLOIT merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik
di dunia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun mendukung kompetisi olahraga
kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya.
Dikutip dari gerakita.com,
CEO CLOIT menjanjikan melayani kebutuhan PON XXI/2024 Aceh-Sumut dengan
sebaik-baiknya, sebagai PON pertama di dua provinsi yang diikuti oleh 38
provinsi.
“Semuanya dapat dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan atau
ketentuan yang berlaku, dan kami bersedia memberikan pelayanan terbaik,” kata
Manager Business Global Sports Tom Lee.
Di tanah air, CLOIT didukung serta difasilitasi oleh
mitra lokal PT. SIMS. Harapannya ada transfer pengalaman dan pengetahuan
sehingga ke depan Indonesia memiliki kemampuan seperti CLOIT. (sumber:
gerakita.com)
Berikan Komentar