Mediasenior|JAKARTA|Sport|06022025
---- Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung
Derajat (PB. Kodrat) Bambang Soesatyo menegaskan bahwa cabang olahraga (Cabor)
Tarung Derajat siap menjadi salah satu yang dipertandingkan di Pekan Olahraga
Nasiuonal (PON) XXII – 2028 di NTT-NTB.
Ini disampaikan Bamsoet, panggilan akrab Bambang
Soesatyo, usai menerima Pengurus PB Kodrat dan Ketua KONI NTT dan Wakil Ketua
KONI NTB di Jakarta, Kamis 6 Februari
2025.
Anggota DPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu
menuturkan bahwa sebagai cabang olahraga prestasi nasional, Tarung Derajat
telah menjadi anggota KONI sejak 1997. Saat ini, komunitas anggota Tarung
Derajat telah tersebar di 36 provinsi Indonesia, dengan jumlah anggota aktif
lebih dari 100.000 orang.
"Tarung Derajat memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Indonesia. Keikutsertaannya di PON 2028 akan menjadi tonggak penting bagi perkembangan olahraga ini. Dengan upaya dan dukungan dari berbagai pihak, Tarung Derajat dapat terus meraih kesuksesan di panggung olahraga nasional dan internasional," ujar Bamsoet.
Kontribusi Positif
Bamsoet menjelaskan, PON sebagai ajang bergengsi
merupakan wadah yang strategis untuk meningkatkan minat dan popularitas Tarung
Derajat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan memasukkan
Tarung Derajat ke dalam ajang PON, diharapkan dapat menggugah minat anak-anak
dan remaja untuk terlibat dalam aktivitas fisik dan mengasah keterampilan beladiri.
"Tarung Derajat yang menggabungkan teknik beladiri
dengan filosofi sportivitas, telah melahirkan banyak atlet berbakat yang
berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dalam beberapa tahun
terakhir, para atlet Tarung Derajat telah berhasil menunjukan prestasi yang
memuaskan, sehingga ajang PON dapat menjadi kesempatan berharga untuk terus
meningkatkan kemampuan para atlet Tarung Derajat," kata Bamsoet.
Menurutnya, kehadiran Tarung Derajat di PON 2028 juga
dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata di NTT dan
NTB. Event olahraga nasional selalu menarik pengunjung yang berpotensi
meningkatkan sektor pariwisata lokal, serta mendukung perekonomian masyarakat
di sekitar lokasi pertandingan.
"NTT dan NTB yang dikenal dengan keindahan alam dan
budayanya, dapat memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan potensi wisata yang
dimiliki. Sekaligus memperkenalkan Tarung Derajat sebagai bagian dari
kebudayaan olahraga asli bangsa Indonesia," pungkas Bamsoet.
Pengurus PB Kodrat hadir pada acara itu antara lain Sang
Guru Badai, Wasekjen Christophorus, Kabid Organisasi Donni WM, serta Komunikasi
dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula Ketua KONI NTT Josef Nae Soi, Waketum KONI
NTB Agus Suharyan dan Asisten Waketum KONI NTB Sarwo Edhi. (*)
Berikan Komentar