Mediasenior|Pringsewu|13012025|Sport
--- Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua
Umum (Caketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu periode
2025-2029 telah menunjukkan kepada publik melakukan seluruh tahapan suksesi
kepemimpinan KONI secara terbuka, dan tidak terbukti melakukan “kocok bekem”.
Ketua TPP Caketum KONI Pringsewu, Andreas Andoyo, kepada
mediasenior.id belum lama ini mengatakan bahwa pihaknya secara fair menggelar
penjaringan secara terbuka selama tahapan berlangsung, dan berhasil menjaring
tiga nama Caketum.
Sebelumnya, ada tiga kandidat yang mengambil formulir
pendaftaran Caketum KONI Pringsewu yakni Manzeri Turangga Pengurus Cabor
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Ibnu Harjianto Pengurus Badan
Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) dan Ir Freddy Djaya
Saputra Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) kabupaten
Pringsewu.
Namun hingga batas akhir memasukkan formulir kembali ke secretariat TPP
KONI Pringsewu, hanya satu Bacaketum Ir Freddy saja yang mengembalikan formulir
melalui utusannya Suyono Candra pada Minggu 12 Januari 2025 pukul 11.30 Wib di
Sekretariat KONI Pringsewu.
Penyerahan ini diterima oleh Ketua Tim Penjaringan dan
Penyaringan Andreas Andoyo didampingi Sekretaris KONI Pringsewu M. Idris. Sementara
dua kandidat calon ketua lainnya hingga penutupan tidak mengembalikan berkas
formulir pendaftarannya.
Kemungkinan
Aklamasi
Dengan demikian, maka dipastikan bakal calon Ketua Umum
KONI Pringsewu hanya satu orang. Sehingga pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab)
Pringsewu yang akan digelar pada Rabu 22 Januari 2025 di Hotel Urban Pringsewu
itu sangat dimungkinkan terjadi aklamasi, meskipun hal ini belum pasti.
Ketua TPP yang juga selaku Wakil Ketua 1 Bidang
Organisasi KONI Pringsewu, Andreas Andoyo menerangkan bahwa pihaknya akan
segera memproses melalui verifikasi berkas Bacaketum tersebut sebagai persyaratan
administrasi pada 13 – 14 Januari 2025.
Kemudian, jika ada kekurangan yang perlu disusulkan untuk
melengkapi persyaratan, maka kandidat diberikan waktu pada 15-16 Januari
perbaikan formulir pendaftarannya.
“Jika sudah dinyatakan lengkap, maka pada 18 Januari 2025
akan diumumkan penetapan bakal calon menjadi calon Ketua Umum KONI Kabupaten
Pringsewu. Selanjutnya pada 19 Januari 2025 kami menyampaikan hasil penjaringan
dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu ke Panitia Musorkab,”jelasnya.
Andoyo mempertegas bahwa salah satu persyaratan bakal calon
ketua umum, harus mendapatkan dukungan tertulis minimal dari 5 pengurus cabang
olahraga di Kabupaten Pringsewu. Di Kabupaten Pringsewu tercatat ada 42 cabang
olahraga yang sudah ditetapkan keorganisasian pada Raker KONI beberapa waktu
lalu.
Lebih Baik
Dari lain tempat, Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu periode
2020-2024, Dwi Pribadi menerangkan bahwa sebelum proses penjaringan ini
Pengurus KONI lama telah melakukan rapat pembahasan terkait pembentukan TPP
serta panitia khusus untuk pelaksanaan
Musorkab Proingsewu.
“Kami sudah mematangkan pada rapat kerja, Sabtu 4 Januari
2025, baik memantapkan penyusunan kepanitian, waktu dan tempat pelaksanaan
serta aturan dan tata tertib Musorkab,”jelas Dwi Pribadi.
Dwi berharap kepengurusan KONI Pringsewu kedepan, siapa
pun yang terpilih mendapat amanah menjadi ketua, bisa membawa KONI Pringsewu
menjadi lebih baik lagi dan dapat menelurkan atlet-atltet berprestasi baik di
event tingkat provinsi, nasional bahkan dunia.
Agenda penting selanjutnya, adalah rancangan program
kerja kepengurusan KONI Kabupaten Pringsewu periode kedepan dan pemilihan Ketua
Umum KONI Kabupaten Pringsewu Masa Bakti 2025-2029.
Sebelumnya, KONI Pringsewu juga sudah melakukan konsultasi dengan KONI Provinsi terkait mekanisme dan proses yang dijalankan tahap per tahap. (tim)
Berikan Komentar