Mediasenior|Palembang|Sport|09012025
---- Desakan perubahan dan perbaikan prestasi olahraga di
Sumsel dengan menggelar musyawarah propvinsi luar biasa (Musprovlub) KONI
Sumsel mendapat sambutan positif dari KONI Umum Pusat. Musprovlub dalam AD/ART
KONI dapat dilakukan dengan memenuhi ketentuan peraturan yang ada.
Hal itu ditegaskan Marciano Norman Ketua Umum KONI Pusat
saat menerima kehadiran sejumlah utusan cabor diantaranya Asrul Indrawan
(Wushu), Wiratama (Bolatangan), Lidayanto (PSAWI), Cik Naya Sekum PSAWI, Alfan
Sekum Woodball, Wastu Widya Sekum Squash.
Dalam kesempatan itu, diserahkan pula berkas hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sumsel 2024 pada tanggal 6-7 Desember 2024 serta pandangan umum peserta dari cabor dan KONI Kabupaten/Kota tentang kinerja pengurus KONI Sumsel 2023-2027 serta menurunnya prestasi atlet Sumsel dalam PON Aceh-Medan 2024.
Menurut Marciano, Musprovlub dimungkinkan untuk dilakukan
oleh cabor demi keutuhan dan soliditas KONI Sumsel dan berujung pada
peningkatan prestasi atlet Sumsel. ‘’Dalam suatu organisasi, jika ketuanya
sudah tidak melakukan sesuatu hal dan tak mendapat lagi kepercayaan maka
anggotanya dapat melakukan mosi. Sesuai ketentuan harus memenuhi ketentuan
termasuk dari KONI Kabupaten/Kota dan cabor,’’ ujar Marciano.
Sementara Wiratama menjelaskan, adanya desakan sejumlah
cabor dan KONI Kabupaten/Kota merupakan akumulasi dari persoalan yang terjadi
setahun terakhir. Termasuk kondisi dalam
tubuh internal KONI Sumsel yang tidak memperhatikan keberadaan cabor sebagai
anggota KONI.
‘’Jadi silaturahmi kami hari ini, merupakan bentuk
keinginan dari cabor dan KONI/Kabupaten/Kota KONI Sumsel untuk perubahan yang
lebih baik. Maka semua persyaratan yang dibutuhkan diserahkan kepada KONI Pusat sebagai pemberitahuan awal akan
adanya rencana mosi tak percaya terhadap Ketua Umum KONI Sumsel periode
2023-2027,’’ tegas Wira lagi. (ril/tim)
Berikan Komentar