Mediasenior|Bandarlampung|Sport|2012024
---- Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing yang
digelar Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dibuka Ketua Harian KONI
Lampung, Amalsyah tarmizi, Jumat 20 Agustus 2024 di venue Panjat Tebing kawasan
PKOR Way Halim Bandarlampung.
Dalam pesannya Amalsyah mengingatkan bahwa cabang
olahraga Panjat Tebing saat ini menjadi cabor unggulan Indonesia di even
internasional terutama Olimpiade, ini lantaran satu atlet Indonesia mampu
mempersembahkan medali Emas di Olimpiade tahun lalu.
“Panjat Tebing masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional
atau DBON, maka ini merupakan kesempatan kita untuk terus berusaha mengorbitkan
atlet Lampung ke tingkat nasional maupun internasional. Maka dari itu teruslah
berusaha mencapai prestasi sebaik-baiknya,” katanya.
Menurut Amalsyah ini momentum yang baik untuk para
generasi muda yang cinta olahraga bisa memilih Panjat Tebing sebagai cabang
olahraganya.
“Saya juga himbau seluruh Bupati, walikota dan para Rektor perguruan tinggi untuk turut membantu memantau dan memfasilitasi anak-anak kita yang gemar berolahraga agar terus memacu prestasi dari berbagai jalur pembinaan,” tambahnya.
Sementara Ketua FPTI Lampung, Rudi Antoni mengeaskan
bahwa FPTI berkomitmen tinggi dalam membina olahraga panjat tebing di Lampung
ini. Karena dia percaya bahwa lumbung atlet itu ada di daerah. Dan oleh
karenanya dia akan terus menggelorakan iven-iven dari skala Kabupaten dan kota
secara rutin.
“Kami sudah terdapat 11 Pengkab dan Pengkot. Artinya ada
kesempatan besar menjaring atlet daerah, karena potensinya ada di sana. Maka
kompetisi di daerah harus dihidupkan. Provinsi akan support dari beberapa hal
yang terkait teknis seperti fasilitas, kepelatihan, penjurian dan lain-lain.” Ungkap
Acil, sapaan akrab Rudy Antoni.
Rudi mengatakan akan melakukan terobosan dalam rangka
sosialisasi keberadaan olahraga Panjat Tebing ini ke dunia pendidikan mulai
dari SD dan SMP untuk lebih awal memperkenalkan jenis olahraga ini agar
digemari sejak usia dini.
“Kami merencanakan untuk bekerjasama dengan
sekolah-sekolah dan stake holder lainnya untuk memperkenalkan Panjat Tebing di
usia anak-anak. Tujuannya agar anak-anak mengenal lebih awal jenis olahraga
ini, kemudian mencoba, menyenangi, mencintai dan memilih sebagai olahraganya
sebagai sarana menjadi atlet yang berprestasi,” imbuhnya.
Kedepan, lanjut Acil, tidak ada lagi impor atlet dari
daerah satu ke daerah lainnya. FPTI Lampung akan melakukan pembinaan di daerah
yang terdapat kepengurusan Kabupaten dan Kota, sehingga seluruhnya memiliki
atlet asli daerahnya.
“Tidak perlu lagi ada droping atau impoer atlet baik
berskala daerah maupun provinsi. Kita akan bian sendiri atlet-atlet di
kabupaten masing-masing. Kita buat masyarakat menjadi senang dengan olahraga
ini.
Kami akan melakukan pendekatan dengan dunia pendidikan supaya
turut memasyarakatkan FPTI dari usia SD dan SMP. Akan kita perkenalkan dan
tujuannya bisa menjadi hobi dan seterusnya,” tambahnya.
Kejurprov ini akan berlangsung hingga 21 Desember 2024
dengan mempertandingkan 3 nomor yakni Boulder,
Speed World Record dan Lead.
“Ada tiga nomor yang kami pertandingkan yakni nomor Speed World Record (WR) Putra-Putri, Lead Putra-Putri dan Boulder Putra- Putri. Ini stndar kelas
yang biasa dipertandingkan juga di PON setiap 4 tahun sekali,” tambah Acil.
Peserta terdaftar
34 atlet yang merupakan utusan dari 7 Pengkab dan Pengkot, yakni:
1. Bandarlampung mengirim 3 atlet
2. Kota Metro mengirim 6 atlet
3. Pringsewu mengirim 4 atlet
4. Way Kanan mengirim 2 atlet
5. Tulangbawang Barat mengirim 9 atlet
6. Lampung Selatan mengirim 8 atlet
7. Lampung Utaramengirim 2 atlet. (tim)
Berikan Komentar