Mediasenior|Bandarlampung|Sport|18122024
---- Tiga Pesilat Lampung, Sadan Ahmad Siddiq, Muhammada
Wildan dan Naufal Zaid, menjadi bagian dari kontingen Pencak Silat Indonesia
yang akan turun di Kejuaraan dunia pencak silat ke-20 dan kejuaraan pencak silat junior
ke-5 akan diselenggarakan di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC) pada
18-22 Desember 2024.
Ketiga Pesilat itu sudah berada di Jakarta sejak beberapa
waktu lalu, terutama Sadan dan Wildan yang sudah menjadi penghuni Pelatnas,
disusul Naufal beberapa minggu lalu.
Menurut Riagus Sekum IPSI Lampung, mereka bertiga ini
mempunyai kesempatan besar untuk memberikan prestasi terbaiknya di ajang
kejuaraan dunia, dan memberikan sumbangsih kepada Indonesia.
Kabar ini sudah disampaikan kepada ketua IPSI Lampung,
Faishol Djausal, yang pada intinya Faishol memberikan nasihat kepada ketiga
Pesilat Lampung itu untuk bekerj keras dan memberikan bukti prestasi
internasionalnya.
“Saya harapkan jangan tanggung-tanggung, mereka ini sudah
menjadi wakil Lampung untuk Indonesia di level internasional. Maka dari itu
saya berharap mereka bertiga meraih prestasi terbaik. Kan mereka ini juga asset
Lampung terutama untuk PON XXII 2028 nanti. Mohon doanya juga kepada keluarga
besar IPSI Lampung serta masyarakat Lampung, kiranya mereka diberikan kesehatan
dan prestasi internasionalnya,” kata Gusria menirukan ungkapan ketua IPSI
Lampung, Rabu 18 Desember 2024.
Juara Umum
Sementara itu dirilis dari beberapa media nasional, tim
Pencak Silat Indonesia menargetkan
keluar sebagai juara umum ajang kejuaraan dunia pencak silat di Abu Dhabi.
Masifnya kejuaraan dunia pencak silat, muncul harapan agar bisa dipertandingkan
di ajang olimpiade.
"Kita tidak mau (medali) emas banyak, yang penting juara
umum." kata Executive Chairman of Persilat, Benny Sumarsono kepada mediaindonesia.com.
Sekitar 1.100 atlet dari 55 negara dilaporkan akan turut dalam kejuaraan dunia
seni bela diri ini. "Yang hadir
pada event ini sekitar 55 negara dengan 1.100 peserta." ucap Benny.
Acara ini juga menjadi langkah strategis untuk menuju inklusi pencak silat
dalam Olimpiade Brisbane 2032, usai keberhasilan sebagai cabang eksibisi
di Olimpiade
Paris 2024 lalu.
Perkembangan pencak silat di kancah internasional terus terjadi, dengan catatan
pada tahun 2010 terdapat 40 negara yang menjadi anggota persilat dan hingga
kini terus bertambah menjadi 87 negara. (tim)
Berikan Komentar