Mediasenior|Bandarlampung|Sport|09122024
----- Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menyatakan
kekagumannya pada olahraga Berkuda Memanah. Selain unik juga penuh tantangan,
tidak hanya soal kelincahan fisik, namun juga perlu disiplin dan memiliki
kepemimpinan yang tinggi.
Ini disampaikan Uncle Sam, panggila akrab para koleganya
kepada PJ Gubernur Lampung, Samsudin saat membuka Kejuaraan Kompetisi Nasional
Busur Berkuda Memanah Piala Gubernur Lampung Tahun 2024, di Lapangan Way Dadi,
Sabtu 7 Desember 2024.
Uncle Sam juga mencoba menunggang kuda dengan memanah
dengan kawalan para professional Horseback Archery (HBA) yang ada di lokasi
tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Panahan berkuda atau memanah menunggang kuda merupakan olahraga yang cukup unik dan jarang ditemui di tengah masyarakat.
Olahraga ini melibatkan keterampilan memanah saat
menunggangi kuda, yang tidak hanya menguji kelincahan fisik, tetapi juga
keindahan dalam perpaduan antara dua keterampilan besar berkuda dan memanah.
"Sungguh, olahraga ini membawa kita pada tantangan yang luar biasa. Tidak hanya meningkatkan fisik, tetapi juga melatih fokus, disiplin, kepemimpinan, serta respon cepat dalam mengendalikan kuda yang kita tunggangi," ujar Samsudin.
Olahraga panahan berkuda juga memiliki manfaat yang luar biasa, di antaranya adalah melatih kesabaran, meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan, serta membangun keseimbangan diri. Semua nilai penting dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama maupun dalam menghadapi tantangan hidup.
Kegiatan National
Competition Horseback Archery Piala Gubernur Tahun 2024 telah menjadi
agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
Lampung bersama Persatuan Pemanah Berkuda Indonesia (Perdana) Lampung.
"Sejak tahun 2023, kegiatan ini telah melibatkan
para pemanah berkuda terbaik dari berbagai daerah, dan kini pada tahun 2024
kita kembali melanjutkan perjuangan untuk mengangkat prestasi olahraga
ini," terangnya.
Kepada para wasit yang bertugas, Pj. Gubernur berharap
agar dapat memimpin lomba dengan penuh tanggung jawab dan menjaga objektivitas
serta keadilan dalam setiap keputusan yang diambil.
"Dengan demikian, kegiatan ini akan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan para juara yang benar-benar diakui layak prestasinya." tutup Pj. Gubernur.
Sementara itu, Taufiq Dadang Saputra selaku Ketua Panitia
Pelaksana, dalam laporannya menyebutkan bahwa peserta berjumlah 408 pemanah
dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kegiatan ini ada dua kategori yang dilombakan yakni
Memanah Berkuda atau Horseback Archery, dan Memanah Berjarak.
Peserta Memanah Berjarak dibagi beberapa kategori yakni untuk kategori dewasa putra 50m, dewasa putri 50m, SD dan SMP putra 20m, SD dan SMP putri 20m. (tim)
Berikan Komentar