Mediasenior|Bandarlampung|Sport|28112024
---- Fitria Khasanah, siswi SMP Gajah Mada Lampung, mulai
dikenal di kalangan komunitas E-Sport Lampung. Gadis berbakat ini tidak hanya
mahir dalam mengembangkan game edukasi, tetapi juga memiliki kemampuan bermain
game kompetitif yang mumpuni.
Fitria telah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam
kompetisi E-Sport dalam lomba Mobile Legends dan Free Fire pada Piala Gubernur
tingkat pelajar se-Provinsi Lampung yang akan digelar pada 14-15 Desember 2024.
Fitria akan turun satu tim bersama teman-temannya.
Ini merupakan pengalaman pertama baginya mengikuti
kompetisi cabang olahraga E-Sport antar sekolah. Ia akan ikut dalam kompetisi
ini mewakili sekolah. "Saya sangat
antusias mengikuti kompetisi ini. Ini akan menjadi pengalaman yang berharga
bagi saya," ujar Fitria.
Menurut Fitria, biasanya ia hanya main bareng turnamen
internal bersama teman-teman komunitas, sehingga kompetisi ini juga sebagai
ajang test mental.
"Selain sebagai ajang untuk menguji kemampuan,
kompetisi ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi dengan teman-teman dari
sekolah lain," tambahnya.
Dalam setiap kompetisi, lanjut Fitria, pasti ada yang
menang dan ada yang kalah, jadi disamping siap menang, juga harus siap kalah.
Hal yang lebih penting adalah bermain dengan maksimal dan sportif.
Fitria menjelaskan, olahraga E-Sport juga sebagai sarana
belajar update mental, seperti di
Mobile Legend itu bisa diartikan merupakan tahapan transformasi dari usia
anak-anak menjadi remaja.
Setiap anak harus belajar skill seperti dicontohkan dalam hero-hero di Mobile Legend,
disamping belajar skill, juga belajar
kekompakan, sebab setiap hero itu punya peran masing masing yang berbeda-beda.
Ada saatnya menyerang, saatnya bertahan dan ada saatnya
mundur untuk mengatur siasat dan menjadi anak itu analoginya jangan mau jadi
Minion karena hanya akan menjadi bulan bulanan dan dipukul untuk menjadi
makanan lawan.
"Di Mobile Legends, kita bisa belajar tentang peran
masing-masing individu dalam tim. Setiap hero memiliki peran yang berbeda-beda.
Ada yang berperan sebagai tank, damage dealer, support, dan sebagainya. Kita
harus bisa bekerja sama dengan baik untuk mencapai kemenangan," jelasnya.
Melalui E-Sport, Fitria berharap dapat menginspirasi
teman-teman sebayanya untuk lebih aktif dan kreatif. Ia ingin menunjukkan bahwa
R-Sport itu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa bermanfaat,"
ujarnya.
Fitria berharap adanya kompetisi E-Sport Piala Gubernur
ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap dunia E-Sport khususnya di kalangan
pelajar. (KS)
Berikan Komentar