Charles: MI Lampung Kirim 18 Petarung Muaythai ke Pra PON

Charles: MI Lampung Kirim 18 Petarung Muaythai ke Pra PON

Mediasenior/Sport/21052023

---- Abdul Muis, Petarung Muaythai diharapkan mampu menjadi motivator rekan-rekannya untuk lolos Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON). Muis yang merupakan salah satu andalan Lampung itu sudah dipastikan akan turun di Pra PON di Surabaya pada 22-27 Agustus 2023.

Menurut Khairil Anas, ketua Pengprov Muaythai Indonesia Lampung mengatakan bahwa di Pra PON nanti akan dipertandingkan 22 nomor, namun kemungkinan Lampung yang diproyeksikan turun dengan 18 atlet itu akan mengikuti kelas-kelas yang diandalkan di Lampung.

“Kemungkinan kami akan kirim 18 orang putra dan putri yaa. Yang diandalkan ada di 5 kelas, termasuk Abdul Muis, Agus, Mitra Waruwu dan lain-lain.” Kata Charles, panggilan akrab Khairil Anas di tempat latihan Muaythai di PKOR Way halim, Jumat 19 Mei 2023.

Menurut Charles memang masih ada beberapa faktor yang masih menjadi kendala persiapan jelang pra PON kali ini, terutama masalah pendanaan. Maka dari itu ada beberapa atlet yang belum bisa bergabung karena alasan biaya untuk konsumsi dan sebagainya.

“Masih ada beberapa hal yang perlu segera kami konsultasikan dengan KONI dalam situasi seperti ini, kalau kita ingin meloloskan banyak atlet ke PON. Masih ada harapan bisa diselesaikan meskipun agak sedikit terlambat terkait persiapan kita yang seharusnya ideal,” tambahnya.


Ikut Kejuaraan Dunia

Bagi Abdul Muis yang pernah menjadi salah satu dari lima atlet Muaythai Indonesia yang turun di Kejuaraan Dunia Muaythai atau Muaythai World Champions 30 Years IFMA (Internasional Federation of Muaythai Associations) event PON nanti menjadi target untuk menyumbangkan medali untuk kontingen Lampung.

Seperti diketahui, dalam kejuaraan itu Abdul Muis turun di dua kelas yakni kelas 67 Kg Elit dan Wai Kru Putra. Empat atlet lainnya  Galih Bangkit Permadi (kelas 48 Kg Elit Putra), Daendels Julinus Baitanu (kelas 81 Kg Elit Putra), Wiski Jamus Rubiyanto (kelas 71 Kg Elit Putra), dan Rachmat Rizal Gozali (kelas 60 Kg Elit Putra).

Muis dalam pertandingan pertamanya dalam event itu bertemu dengan juara dunia asal Maroko. Meskipun akhirnya kalah angka, namun Muis menunjukkan perkembangan yang luar biasa, bahkan dalam video yang direkam dari pertandingan itu menunjukkan bahwa Muis sebagai fighter sudah memiliki gaya bertanding yang berkelas.

Dalam dua ronde awal Muis masih bisa mempertahankan situasi pertandingan masih dalam nilai 0-0. Meskipun akhirnya dalam sebuah gerakan lawan yang cepat, bisa meraih poin dari Muis dan bisa mengalahkan Muis di ronde 3.

Menurut pelatih Muaythai Lampung, Khairil Anas, kemampuan Muis kini sudah bisa diandalkan dan diharapkan menjadi peraih medali emas di PON Sumut- Aceh mendatang.

“Wajar, kalau Muis dalam kesempatan pertama ketemu juara yang sulit menang. Namun dia sudah mampu menunjukkan perkembangannya di kelas itu. Memang sampai saat ini Muis terbaik di kelas kalau di Indonesia. Mudah-mudahan untuk persiapan PON di Sumut – Aceh lah,” ujar Charles. (Lis)

Berikan Komentar