Mediasenior|Surakarta|Sport|17112024
---- Kontingen Lampung yang berjuang di Prakualifikasi
Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNas) 2024 mampu mengoleksi 24 medali
dan meloloskan 24 nomor dan kelas dari 6 cabang olahraga ke POPNas 2025 di Aceh
dan Sumatera Utara.
Dari 8 cabang olahraga yang ikut serta dalam kontestasi
prakualifikasi kali ini, ada 6 cabang olahraga yang berhasil mendapatkan tiket
ke POPNas, dan dua cabang olahraga gagal mendapatkannya.
Enam yang lolos itu diantaranya Pencak Silat, Tinju,
Sepakbola, Bola Voli, Sepak Takraw, Bulutangkis. Dan dua yang gagal mendapatkan
tiket adalah Bola Basket dan Tenis Lapangan.
Dari total 24 medali yang diraih Lampung terdiri dari 3
medali Emas, 10 Perak dan 11 Perunggu.
Cabang Pencak Silat menjadi cabor terbanyak meloloskan atletnya
yakni 14 kelas dengan capaian 2 medali emas, 6 perak dan 6 perunggu. Sementara
Tinju meloloskan 5 kelas dengan perolehan 1 medali emas, 3 perak dan 1
perunggu.
Sementara cabang Sepakbola lolos dengan predikat runner-up dengan medali perak.
Bulutangkis putra juga lolos dengan meraih medali perunggu, sementara regu
putri gagal.
Bola voli putra dan putri lolos dengan predikat juara 3
atau medali perunggu. Sama dengan Sepak Takraw yang juga sebagai peringkat 3
dengan perolehan medali perunggu.
Evaluasi
Ketua kontingen Pra POPNas Lampung, Dicky Novalino
mengatakan bahwa perjuangan seluruh atlet sudah sangat keras dan all-out, namun hasil yang dicapai sangat
bervariasi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kontingen
Lampung, Ketua cabang olahraga bersama Atlet, Pelatihnya, ofisial dan seluruh
tim yang berada dalam kontingen ini. Semua sudah memberikan kontribusi yang
luar biasa. Hasilnya bisa menjadi acuan dan evaluasi ke depan,” katanya.
Meski demikian, tambah Dicky, ada beberapa cabang
olahraga yang bisa memecahkan kebuntuan sejarah di pra POPNas, seperti
Sepakbola dan Pencak Silat. Cabang Sepak Bola mengukir sejarah lolos POPNas
dari zona II, dimana Lampung berada di grup keras bersama Jawa Barat dan juara bertahan
DKI Jakarta.
“Namun Lampung mampu mengejutkan dengan menyingkirkan DKI
Jakarta, dan sempat mengalahkan Jawa Barat. Meskipun di final Jabar bisa
membuat revans, mengalahkan Lampung yang tam;pil anti klimaks. Demikian juga
pencak silat dengan raihan yang luar biasa, 14 nomor lolos ke POPNas. Ini
menunjukkan pembinaan Pencak Silat berhasil sejak usia pelajar,” tambahnya.
Sepualng dari Pra POPNas, tambah Dicky, akan segera
dilakukan evaluasi bersama antara Dispora Lampung dengan seluruh cabang
olahraga ini, untuk menilai dan merancang program menghadapi POPNas 2025 di
Aceh dan Sumut. (don)
Berikan Komentar