Senam Rythmik Sudah Bersiap Maksimal, Ini Pesan Reihana

Senam Rythmik Sudah Bersiap Maksimal, Ini Pesan Reihana

,EDIASENIOR/Bandarlampung/Sport/12042023

---- Persiapan maksimal selalu menjadi ciri khas cabang-cabang olahraga yang sudah terprogram untuk juara. Cabor yang menjadi andalan dan diandalkan. Ini bentuk tanggungjawab pengurus dan pelatihnya sangat besar. Selain Angkat Besi dan Angkat Berat, juga ada Senam.

Khususnya disiplin Senam Rhytmik (ritmik) yang dalam sejarah Pekan Olahraga Nasional (PON) mayoritas menjadi penopang perolehan medali kontingen Lampung.

Seperti yang didapat oleh Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung pada PON XX 2021 di Papua, mengoleksi 5 medali emas, adalah bukti bahwa senam menjadi salah satu tulang punggung Lampung.

Yulianti, pelatih senam ritmik Lampung mengatakan bahwa sebenarnya atlet senam ini tidak memiliki waktu bersantai yang panjang. Karena usai PON di Papua, November 2021, langsung masuk program latihan dengan kurikulum yang sudah disiapkan menghadapi PON 2024.

“Kami memang punya kiat sendiri untuk terus meniti prestasi untuk anak-anak. Programnya sudah direncanakan dan dimatangkan bersama. Anak-anak terus melatih diri dan meningkatkan kemampuan secara kontinyu. Tidak sekedar kalau akan menghadapi iven saja,” kata Yuli ditengah latihan di basecamp Persani di Gedung Idola Pahoman Bandarlampung, 10 April 2023.

Menurut Yuli, work plan senam ritmik 2023 sangat padat mulai beberapa rencana ikut iven internasional. “Plan kami Mei berangkat ke Manila, Philipina untuk mengikuti Asian Chmapionship. Lalu Juni dan Juli ikut training camp di Bulgaria dan mengikuti international tournament, sebelum kembali ke Indonesia untuk ikut Indonesian Open di bulan Juli juga,” kata Yuli.

Kemudian, lanjut Yuli, pada Agustus ada control training. “Ini program pokok kami, control training. Karena bagaimanapun harus dievaluasi secara berkala dan komprehenship. Agar tau perkembang, terutama peningkatan kemampuannya anak-anak selama latihan,” tutur mantan Ratu Senam Ritmik Indonesia itu.

Dua pesenam yang akan tetap diandalkan yakni Sutjiati Kelana Ritma Narendra dan Tri Wahyuni. Sementara dua pelapisnya  Febi dan Andini terus disiapkan dan menjadi target jangka panjang pembinaan Persani Lampung.

“Persiapan kami sudah maksimal. Mengenai waktu Pra PON senam ini memang belum jelas tanggal dan tempatnya, karena belum ada undangan masuk ke kami. Biasanya nanti ada secara resmi. Meskipun ancer-ancernya bulan September 2023,” tambahnya.

Dengan situasi seperti ini Ritmik akan tetap menjadi andalan untuk berburu medali emas di PON XXI - 2024 di Aceh – Sumut.

Jaga Kesehatan

Dilain kesempatan, Ketua Pengprov Persani Lampung, Reihana, memberikan pesan-pesan kepada seluruh pelatih dan atlet agar tetap menjaga kesehatan, karena kesehatan adalah kunci sukses dan penampilan atlet.

“Saya bangga dengan anak-anak yang tidak mengenal waktu dan tidak lelah untuk rutin berlatih sepanjang waktu sepulang dari PON Papua. Jadi dari waktu ke waktu memang mereka ini terus berlatih keras. Planning pelatih sangat ketat dan padat. Kami memang secara teknis serahkan kepada mbak Yuli sebagai pelatih yang kami andalkan,” katanya.

Untuk itu, Reihana mewanti-wanti untuk tetap menjaga kesehatan. “Apalagi ini kan bulan Ramadhan, supaya bisa diatur sedemikian rupa. Dan kami pengurus mensupport seluruh proses latihan hingga program ke luar negeri itu, semua kan demi nama baik Lampung juga,” tambah Kadis Kesehatan Lampung itu. (don)

Berikan Komentar