Tursandi Alwi Siap Bantu Dorong Lampung-Banten Tuan Rumah POIN XXIII-2032, Ini Sarannya

Tursandi Alwi Siap Bantu Dorong Lampung-Banten Tuan Rumah POIN XXIII-2032, Ini Sarannya

Mediasenior|Medan|Sport|20102024

---- Tokoh Lampung Tursandi Alwi dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032 bersama provinsi Banten.

Ini diungkapkan Tursandi kepada mediasenior.id di hotel Santika Medan beberapa waktu lalu, saat persiapan penutupan PON XXII Aceh-Sumut.

Sebelumnya mantan Pj Gubernur Lampung tahun 2003 itu mengucapkan selamat atas diraihnya kembali posisi 10 besar kontingen Lampung pada PON XXII 2024 lalu.

“Ahamdulillah, selamat ya Lampung bisa bertahan di 10 besar PON. Itu bagus sekali. Prestasinya stabil. Sekali lagi selamat untuk Lampung. Kalau bicara Lampung saya masih ingat tahun 2003 itu saya menggendong pak Eddy Sutrisno (almarhum – red) di panggung stadion Way Halim, karena beliau berhasil membuktikan bisa juara Porwil kala itu.” Kata Tursandi yang saat ini sebagai Wakil Ketua Umum KONI Pusat.

Tursandi menyarankan untuk pencalonan Tuan Rumah PON XXIII, agar segera diajukan berbagai persyaratannya ke KONI Pusat. “Segera ajukan saja ke KONI Pusat. Meskipun itu bukan bidang saya langung, namun pasti saya akan bantu serratus persen. Salam untuk Ketua KONI Lampung,” ungkap Tursandi.

Terkait hal-hal yang harus dipersiapkan dari sekarang adalah konsolidasi antara KONI Lampung dengan Dispora dan Pemerintah provinsi Lampung untuk persiapan administrasi dan tentunya mengajukan rancangan anggaran dan sebagainya.

Untuk tuan rumah, sambung Tursandi, provinsi Lampung dan Banten harus menyiapkan segala sesuatuanya terkait infrastruktur daerah dari berbagai bidang mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi dan beberapa hal terkait kebutuhan sarana prasarana lainnya.

“Konsultasikan matang-matang, dan banyak berkomunikasi dengan KONI Pusat,” tambahnya.

Selama ini domain untuk persiapan unfrasturktur adalah pemerintah dalam hal ini dinas PUPR dan Dispora setempat. Karena bagaimanapun ini adalah menyangkut kesiapan daerah.

“Banyak juga konsultasi dengan PUPR dan Dispora atau keatas ke Kemenpora dan kementerian PUPR. Kara PB PON atau KONI, nantinya berkaitan langsung dengan teknis pertandingannya. Perencaan fisik biasanya anggaran kementrian PUPR dan untuk event PON nya langsung dari PB PON,” kata Tursandi. (don)

Berikan Komentar