Mediasenior|Medan|Sport|PON|20092024
---- Selamat. Kontingen Lampung mempertahankan posisi 10
Besar pada PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024. Kepastian ini diperoleh setalah
Lifter Riau, Rini Maisuri gagal mendapakan medali di cabor Angkat Berat kelas
+84 kg yang bertanding hari ini.
Di kelas ini Lifter Jawa barat Fitria Martiningsih
merebut medali Emas dan menyempurnakan Jawa Barat meraih hatrik sebagai juara
umum PON.
Dengan raihan ini, Lampung dipastikan tetap aman di
posisi 10 besar PON XXI – Aceh Sumut dengan perolehan 22 Emas, 16 Perak dan 30
Perunggu. “Allahu Akbar. Kita diberikan ijin oleh Allah untuk tetap berada di
sepuluh besar.” Kata Amalsyah di Four Points Hotel Medan, Jumat 20 September
2024.
Lampung sebelumnya dengan harap-harap cemas menunggu
hasil akhir pertandingan Angkat Berat karena di sana ada satu Lifter Putri Riau
yang punya kans meraih medali emas. Namun nyatanya Riau gagal menyusul Lampung,
dan hanya mengoleksi 21 medali emas, sema dengan Banten.
“Ini keberhasilan kita bersama. Seluruh unsur kontingen
berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing, Terima kasih untuk seluruh
pejuang olahraga dari Lampung. Bagi atlet, pelatih dan manajer serta para
pengurus Cabor, kami sangat apresiasi perjuangan anda semua hebat. Semua
berkontribusi. Terima kasih,” ucap Amalsyah.
Dia mengatakan bahwa prestasi ini merupakan tantang
terberat untuk ke depan. Dan semua akan dilakukan evaluasi menyeluruh saat
kembali ke Lampung nanti.
“Banyak hal yang perlu dievaluasi. Tentu ini demi
kebaikan kita ke depan. Jangan ada yang mengklaim paling berjasa atau paling
berkontribusi. Karena sebagai sebuah kontingen besar, semuanya punya peran. Mari
kita jadikan ini sebagai keberhasilan kita bersama atas doa restu masyarakat
Lampung dan dukungan penuh dari pemerintah Provinsi Lampung. Ke depan kita
masih banyak tugas yang berat menanti.” Ungkap Amalsyah.
Dia menyebutkan bagaimana peran besar juag sudah diambil
ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi juga dari DPRD Provinsi Lampung, sejak
penganggaran untuk olahraga ini hingga fasilitas lainnya. Kemudian dari para
CDM baik dari Danrem 043 Gatam dan Polda Lampung, sudah memberikan dorongan, moril
dan pemompa semangat atlet yang luar biasa.
“Pak Rikas Hidayatullah dan Pak Ahmad Ramadhan dari TNI
dan Polri yang berkomitmen luar biasa. Pak Descatama Kadispora Lampung, dan
semua pengurus KONI Lampung terutama Binpres Candra cs dan Dinda Supriyadi
Alfian di Humas dengan jajaran wartawannya luar biasa dalam mendukung dan
mendorong kontingen kita menjadi tangguh dan berprestasi,“ katanya.
Lampung harus segera keluar dari eforia 10 besar dan
kembali bekerja untuk meoloskan secara permanen sebagai tuan rumah PON XXIII
tahun 2032, dengan pembenahan menyeluruh. (don)
Berikan Komentar