Mediasenior|Deliserdang|Sport|PON|15092024
---- Ketua Pengprov Wushu Indonesia Lampung, Indra Halim,
atau yang akrab dipanggil Abun, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat
maju ke podium untuk turut menyerahkan Medali Perunggu Wushu Sanda putri atas
nama A Zahro, di GOR DisporaSu Deli Serdang Sumatera Utara, Minggu 15 September
2024.
Abun mengatakan bahwa ini hal yang membanggakan bagi
Wushu Lampung, dimana atlet-atlet orbitan baru sudah mampu menembus persaingan
nasional dan meraih medali.
“Saya bangga dan bersyukur atas perjuangan anak-anak. Luar biasa. Baru pertama
di PON (Pekan Olahraga Nasional) dan beberapa diantaranya bisa bersaing dengan
atlet caliber nasional dan SEA Games,” katanya kepada media ini, usai
pengalungan medali.
Wushu mempersembahkan satu medali Perunggu atas nama A
Zahro di nomor Sanda kelas 52 Kg Putri, dan ini merupakan pengulangan prestasi
yang diraih Khairil Anas pada PON XVI Palembang 2004.
“Kemudian atlet Taolu yang mampu menduduki ranking 5 nomor
Taolu Duillian putri atas nama Ratu Isyata Kathya dan Davina Alika Rahman. Ini
penampilan yang luar biasa ditengah perasingan nasional dan turunnya atlet
piulau Jawa yang sudah berkelas Asean,” kata Abun.
Memang, lanjut Abun, belum mampu menyumbang medali emas,
perak atau perunggu. Namun menduduki peringkat lima, bagi pendatang baru
merupakan pencapaian yang bagus.
“Bayangkan pesaingnya dari Jawa Timur, jawa Tengah, Jambi,
DKI Jakarta, Sumsel dan Sumut. Kita berada di papan tengah. Di atas kita Jambi,
Jatim dan Jawa Tengah. Sementara dibawah kita ada DKI Jakarta, Sumatera Selatan
dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Dan rata-rata yang tampil di sini sudah
punya jam terbang tinggi,” tambahnya.
Dengan prestasi ini, tentu akan memberikan rasa percaya
driri yang besar dan mental yang lebih baik kepada para atlet baik Sanda maupun
Taolu.
“Kita sudah berjuang, tapi memang belum rejeki kita untuk
meraih medali emas. Namun ini momentum positif untuk kita bergerak kedepan yang
lebih baik,” ujarnya.
Dai mengatakan bahwa setelah ini akan terus diprogramkan
untuk latihan dan latihan. Pengprov terus akan support para atlet. Dan terkait
bonus, semua pasti akan diprogramkan baik oleh Pengprov maupun dari KONI
Lampung.
“Dengan prestasi ini kami juga mohon KONI Lampung terus
mensupport Wushu ke depan agar prestasinya lebih baik. Bonus kan sudah disampaikan
KONI Lampung pasti ada. Dan dari pengprov pasti kita berikan juga, soal
besarnya nanti setelah kita di Lampung,” tambahnya.
Abun mengucapkan terima kasih kepada Atlet, Pelatih dan
manajer serta ofisial Wushu yang sudah bekerja keras sejak persiapan hingga
pasca PON ini. Kedepan harus terus dievaluasi demi kemajuan Wushu Lampung.
(don)
Berikan Komentar