MediaSenior/bandarlampung/Sport/15052023
------ Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) dan
Indonesia Tradisional Karate Federation (InaTKF) Lampung optimis mampu memenuhi
target untuk merebut medali Emas pada Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VII,
awal Juli 2023 di Bandung, Jawa Barat.
Andi Hajar selaku pembina pelatih AKTI Lampung pada saat dikunjungi
tim monitoring dan evaluasi KORMI Lampung, Minggu (14)5) di Hall C PKOR Way
Halim menyampaikan bahwa AKTI dengan kekuatan 30 atlet dan ofisial siap
mencetak hatrik sebagai penyumbang emas terbanyak bagi kontingen Lampung pada
FORNAS VII yang akan digelar 2-7 Juli 2023.
Dari 16 Kelas yang dipertandingkan secara resmi untuk
memperebutkan medali, AKTI Lampung mentargetkan merebut 6 medali emas, diantaranya
dari kelas: Tarung 12-15 putra, Tarung 56 kg putra usia 16-19, Jurus Senjata
putra 9-19 Tahun, Jurus Senjata putri usia 9-19 tahun,Taichi usia 9-19 putri,
dan WingChun 9-19 putra.
Dari hasil monitoring dan evaluasi rasanya target dimaksud akan bisa dicapai karena selain pada atlit terlihat sangat sungguh sungguh dan siap, juga sebagian besar atlit yang diterjunkan adalah para peraih medali pada FORNAS V dan VII terdahulu, jadi sudah sangat berpengalaman.
Nada optimis juga tergambar dari atlit atlit Indonesia
Tradisional Karate Federation (InaTKF), dibawah arahan pelatih sekaligus Ketua
Umun Oktanto, InaTKF siap mendulang Medali Emas pada FORNAS VII Jabar. Tak main
main InaTKF memasang target merebut 3 medali emas dari kelas Kata <10 tahun,
11-15 tahun dan 17-20 tahun.
Optimisme InaTKF cukup realistis, karena didukung oleh
atlit atlit yang berpengalaman, selain kemampuan merebut medali emas, perak dan
perunggu pada FORNAS VI Sumatera Selatan 2022. Beberapa atlet berhasil merebut
medali emas pada Kejurnas bahkan satu atlit InaTKF Lampung nyaris berhasil
lolos ke kejuaraan dunia di Uzbekistan, sayangnya gagal meraih medali emas
karena kalah dengan atlet Kalimantan Selatan.
Secara teknik, mental dan fisik terlihat para atlet
InaTKF Lampung cukup membanggakan, sekalipun harus melewati perjalanan jauh
dari Rawajitu Kabupaten Tulang Bawang untuk mengikuti monitoring dan evaluasi,
nampak semangat dan motivasi tergambar dengan jelas.
AKTI dan InaTKF Lampung membawa optimisme Kontingen KORMI
Lampung bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi Lampung. (gin)
Berikan Komentar