Mediasenior/Bandarlampung/Sport/06092024
---- Untung Budiyono, ayah kandung Tri Wahyuni, mengatakan
bahwa kemenangan Tri di Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan hasil kerja
keras yang sangat panjang dan penuh kesabaran.
Ini disampaikan Untung melalui telepon selulernya kepada mediasenior.id, Jumat 6 September 2024.
Saking bahagianya, Untung tidak bisa berkata-kata karena
anak bungsunya mampu menyabet 3 medali Emas di arena Senam Ritmik di Gedung
Olahraga Dispora SU, dalam dua hari berturut-turut, 3-4 September 2024.
“Saya gak bisa ngomong. Yang ada cuma rasa senang luar biasa dan bangga. Anak saya bisa meraih tiga medali emas di PON kali ini. Karena sebelumnya di Papua dia meraih satu medali emas,” katanya.
Untung mengatakan bahwa selama ini keluarga sangat
mendukung Tri dengan sepenuh hati, karena piliha Tri menggeluti cabor Senam
Ritmik memang sejak kecil.
“Kami semua mendukung. Tri kan anak bungsu kami yang memiliki
pilihan olahraga yang tidak umum seperti yang bisa dimainkan banyak orang.
Senam ini kan sulit. Tapi dia bersikeras tetap di situ. Yaa kami tetap
mendukungnya,” tambah Untung.
Keluarga Tri Wahyuni yang tinggal di Jl Agus Salim Kaliawi
Bandarlampung itu, memang dalam situasi yang penuh kasih saying, dimana Tri
sebagai anak bungsu dan satu-satunya perempuan, dari tiga bersaudara. Dua
kakaknya sudah berkeluarga yakni Anton Widodo dan Gunawan.
Menurut Untung, sosok Tri adalah sosok pekerja keras dan
pantang menyerah. “Anak ini pekerja keras. Tidak mudah menyerah. Meskipun
kadang-kadang pulang latihan mengeluh capek dan badannya sakit semua, tapi
besuknya pagi-pagi yaa sudah kembali bersiap untuk latihan di Gedung Idola.” Kata
Untung.
Lebih lanjut Untuk menegaskan bahwa dirinya selalu
berharap anak bungsunya ini terus meniru ilmu padi, semakin sukses semakin
merunduk. “Saya berharap begitu. Dengan ilmu padi. Kerja keras dan terus
berusaha mencapai yang terbaik saja.” Ungkapnya.
Bonusnya Untuk Apa
Dengan kemenangan dan perolehan tiga medali Emas ini, Tri
Wahyuni sudah dipastikan akan mendapatkan tali asih Rp900 juta.
Namun demikian, Untung Budiyono tidak berani mengatakan
untuk apa Bonus sebesar itu akan dipergunakan. “Saya belum memikirkan untuk
apapun, karena belum bicara dengan Tri. Yaa tentu berharap bisa dipergunakan
untuk hal yang baik dan benar. Tergantung Tri juga kan. Kami hanya mem berikan
pandangan saja. Hanya yang terpenting adalah sedekah itu yang utama,” kata
Untung.
Tri Wahyuni memang sangat fokus pada olahraga yang dia
geluti saat ini. Keluar dari rumah sejak pagi dan pulang pada malam hari,
sehingga sangat jarang bertemu berlama-lama dengan keluarga.
“Hanya kalau ada hal-hal penting saja, kita biasanya
bicarakan bersama. Kan masih ada hari liburnya, jadi bisa digunakan untuk
ngobrol keluarga. Dia itu senengnya makan Soto Ayam. Jadi bisa sambal ngobrol
makan bersama. Yaa keluhannya biasanya hanya badannya capek gitu saja,”
tambahnya.
Karena sang bunda sudah tiada, maka bicara apapun, Tri
selalu dengan sang ayah, yang dipanggilnya dengan panggilan “papsky” itu.
“Meski sudah memiliki teman lelaki, namun tetap dibatasi
agar sukses dulu baru memikirkan hal-hal tentang rumah tangga. Dan saya
berharap dia bisa masuk PNS dulu agar menjamin masa depannya,” kata Untung.
(don)
Berikan Komentar