Dadang RW Sarankan Salam Penyemangat Kontingen Lampung di PON XXI

Dadang RW Sarankan Salam Penyemangat Kontingen Lampung di PON XXI

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/21092024

---- Dalam sebuah perhelatan besar olahraga kadang memerlukan sebuah alat pemersatu tekad, meskipun bentuknya hanya Yel-yel.

Demikian diungkapkan Dadang R. Wahid, mantan ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung tahun 1990-2000-an.

Kepada mediasenior.id Dadang mengatakan bahwa kebiasaan yang dilakukan oleh KONI Lampung pada setiap mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) selalu ada “yel-yel’ atau kata pemersatunya.

“Saya masih ingat sekali KONI jaman dulu yang selalu diingatkan dengan sebuah yel sebagai teriakan yang sambut menyambut. Yang saya masih ingat misalnya dalam sebuah pertemuan olahraga ada yang meneriakkan kalimat “Lampuuuung”.., maka disahut oleh atlet lainnya dengan “Limaaa“. Tentu yang kami maksud dulu itu menyemangati agar Lampung tetap berada pada lima besar. Ini menurut saya perlu gak perlu, ya perlu,” kata Dadang.

Memang, lanjut Dadang, jaman selalu berubah dan terus bergerak maju, demikian jug acara menyemangati sebuah kontingen tentu akan terus berkembang.

“Jawa Barat selalu berteriak, Jabar Kahiji. Atau daerah lain misahnya “Surabaya..Juara…”. dan masih banyak lagi penyemengat yang secara sadar atau tidak ini merupakan sebuah ikatan emosional sesame kontingen,” tambah Dadang.

Dadang mencoba bernostalgia, dengan mengingat bagaimana saat Lampung dalam situasi kritis dihari-hari penting untuk merebut satu medali emas agar tetap bertahan di posisi lima.

Yel-yel, lanjut Dadang, memang terlihat sepele, namun menjadi bagian alat pemersatu dalam sebuah perjuangan di dalam kesatuan kontingen tertentu. “Yaa memang harus ada yang mengingatkan di kontingen itu berbagai hal non teknis yang bisa menunjang kebersamaan dan perjuangan secara bersama-sama. Jadi atlet terus merasa ada teman. Mereka tidak berjuang sendirian, karena didukung banyak orang dalam sebuah kontingen itu.” Ungkap mantan Ketua Pertina Lampung dua periode itu.

Dadang menegaskan, belum terlambat bagi kontingen Lampung untuk membuat Yel yang membakar semangat atletnya, saat berlatih maupun saat bertanding nanti. “Cobalah, ini sangat penting sebagai penguat mental. Saat atlet bertanding sendirian di arena, kemudian ada puluhan orang yang meneriakkan yel-yel itu, maka akan meningkatkan mental dan daya juangnya di arean itu, selamat mencoba,” kata Dadang.

Meski terdengar ringan, namun bisa juga ini dicoba dan diterapkan. Apa salahnya. (don)

Berikan Komentar