Mediasenior/Bandarlampung/sport/10062024
---- Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Provinsi Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, menutup program latihan
bersama atlet beladiri PON Lampung dalam rangka ikut meriahkan Pekan Raya Lampung
(PRL), Senin (10/7) petang di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim
Bandarlampung.
Latihan bersama ini dimulai sejak 22 Mei hingga 10 Juni
ini. Dengan jadwal yang disusun sedemikian rupa dari Bidang Pembinaan Prestasi
KONI Lampung, setidaknya para atlet beladiri secara bergantian berlatih di GOR
Sumpah Pemuda Way Halim dengan sarana yang ada.
Menurut Amalsyah, hal tersebut sebagai salah satu cara
silaturahmi sambal latihan bersama antar cabang olahraga, yang juga diharapkan menjadi
motivasi atlet yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga
Nasional XXI di Aceh-Sumut yang tinggal menghitung hari.
“Latihan bersama ini, juga sebagai salah satu persiapan
kita menghadapi PON. Persiapan harus benar-benar matang. Waktu pelaksanaan PON,
tinggal sebentar lagi. Kita hitung hari untuk pembukaan pada tanggal 4
September. Waktunya tinggal 86 hari lagi,” kata Amalsyah.
Selain sebagai motivasi dan semangat berlatih, lanjut Amalsyah,
tentunya latihan bersama ini ada poin lainnya, yaitu mereka para atlet saling
mengenal satu sama lain.
“Yang berbeda cabang olahraga bisa saling kenal. Sehingga
bisa saling memberikan semangat dan motivasi, baik saat latihan maupun pada
pertandingan resmi di PON mendatang.” Tambahnya.
Menurut Amalsyah, dalam latihan bersama seperti ini bisa
dimanfaatkan untuk menjadi satu lawan tanding, dari cabang olahraga yang agak
mirip, misalnya Tinju dengan Wushu, atau Judo dengan Sambo dan sebagainya.
“ Terkait dengan pelatih, prioritaskan mengirim pelatih
yang sudah ada bersertifikat nasional, seperti yang diminta oleh PB
masing-masing. Jadi jangan mengirim pendamping atlet pengurus yang tidak
mengerti apa-apa. Jangankan mau ngatur strategi bertanding, nomor-nomor
pertandingan aja dia tidak tau, apa jadinya nanti,” katanya.
Meskipun program latihan bersma sudah ditutup, namun beberapa cabang olahraga beladiri masih meneruskan program latihan mereka di GOR Sumpah pemuda, seperti Sambo, Gulat, Kickboxing, Wushu Sanda, dan lain-lain. "Kami masih tetap latihan di sini sampai menjelang PON, apalagi selesai PRL kami sudah lebih longgar menjadwalkan waktu latihan," kata Dedy Gultom pelatih Gulat Lampung.
Pada kesempatan itu, KONI Lampung juga membagikan sepatu
untuk para atlet dan pelatih untuk keperluan latihan. Saat ini masih dibagikan
secara simbolis, dan untuk cabang olahraga lainnya agar segera menghubungi KONI
Lampung untuk mengambil sepatu latihan tersebut langsung ke Bidang Sarana dan
Prasarana. (man)
Berikan Komentar