Mediasenior/Bandarlampung/Sport/07062024
---- Dua Pejudo Lampung raih sukses pada Southheast Asia Judo Championship 2024
yang berlangsung di GOR Yudomo Jl. Hubdam Blok I No.44 Pamogan Denpasar,Bali
pada 31 Mei – 2 Juni 2024. Dua pejudo itu adalah Mayza Tyas Nugroho 81-90 kg putra dan Indah Permatasari kelas +78 kg putri.
Kejuaraan ini diikuti 10 negara Asia Tenggara dan Lampung
yang mewakili Indonesia atas rekomendasi dari PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia
(PJSI) mengirimkan 5 pejudo yang termasuk dalam atlet lolos PON XXI.
Penampilan Mayza T Nugroho tampaknya semakin meyakinkan,
dengan memenagi dua pertandingan melawan pejudo asal Vietnam dan Philipina,
yang dua-duanya dimenangkan dengan Ippon.
Mayza dan Indah akhirnya mampu mempersembahkan untuk
Indonesia medali Perunggu di kejuaraan itu, dengan menampilkan kemampuan
terbaiknya di beberapa pertandingan sejak babak penyisihan. Mereka ini bermain
tiga hari berturut-turut untuk menuju ke zona medali.
“Perjuangan anak-anak sangat berat di persaingan turnamen
ini. Lawannya bagus-bagus. Alhamdulillah anak-anak masih bisa mendapatkan
medali. Ini sebagai pamacu semangat meraih medali di PON XXI nanti,” ujar
Erliyanto pelatih Judo Lampung.
Menurut manajer tim Judo Lampung, Darmawan, kejuaraan
Asean ini juga merupakan salah satu rangkaian dari try-out yang direncanakan untuk diikuti para pejudo Lampung.
“Dari PB PJSI kan meminta 3 pejudo Lampung, tetapi karena
kita lolos banyak dan kami mengirimkan 5 pejudo ke Bali. Dua diantaranya mampu
memberikan sumbangan medali untuk Indonesia.” Kata Darwaman kepada media ini
disela Rakerprov KONI Lampung di Novotel Kamis 6 Juni 2024.
Lima atlet yang dikirim ke Bali itu adalah Mayza Tiyas
Nugroho kelas 90 Kg putra senior, Indah Permatasari kelas +78 Kg putri senior,
James Firnando Sitompul klas +100 putra senior, Titin Agus Linawati kelas 52 Kg
putri senior dan Nur Abinasari Siregar kelas -79 putri senior.
Kejuaraan Judo South East Asia Championship yang diikuti Indonesia,
Thailand, Vietnam, Malaysia, Philipina, Laos, Singapura, Brunei Darussalam,
Kamboja dan Timur Leste ini, juga disaksikan oleh Ketua Harian KONI Lampung dan
wakil ketua bidang organisasi A.M. Harahap di Bali.
Darmawan mengatakan bahwa hasil ini akan dievaluasi dan
ditingkatkan setelah mereka sampai di Lampung. “Sebagai hasil try-out, kami tentu akan melakukan evaluasi
bersama tim pelatih dan atlet sepulang mereka ke Lampung. Lalu akan kami ambil
langkah terbaik setelah ini. Karena tujuan utama kita sementara ini adalah menyiapkan
pejudo ke PON XXI dan meraih medali emas,” tambahnya.
Jika melihat hasil rekaman pertandingan Mayza Nugroho
yang tidak lain adalah putra pejudo senior Lampung Asril Isnur itu, memang
sangat diharapkan mencapai puncak di PON mendatang.
Dalam pertandingan melawa atlet Vietnam, ternyata
perjuangan keras harus dilakukan Mayza. Setelah dalam kedudukan 1-1 pada round
2, Mayza memaksakan beradu bantingan, dan akhirnya mampu melakukan gerakan
bagus untuk memperoleh nilai Ippon, dan memenangi pertandingan.
Sementara dalam perebutan medali perunggu, Mayza kembali
menunjukkan keperkasaannya dengan melakukan gerakan bantingan untuk mendapatkan
nilai ippon dan meraih medali Perunggu. (don)
Berikan Komentar