Bimtek Kepelatihan KONI Lampung Ditutup, Ini Pesan Ketua Harian

Bimtek Kepelatihan KONI Lampung Ditutup, Ini Pesan Ketua Harian

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/10052024

---- Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepelatihan Lanjutan yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung yang berlangsung sejak 6 Mei 2024 diikuti 57 pelatih cabang olahraga lolos PON XXI di Golden Tulip ditutup.

Penutupan dilakukan oleh Ketua harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, yang selain menyampaikan apresiasi KONI Lampung kepada seluruh nara sumber, juga untuk peserta Bimtek Lanjutan ini.

“Terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah memberikan ilmunya kepada kami, terutama kepada Prof Hari Setiyono, yang dari jauh-jauh hadir ke Lampung untuk memberikan dan mewarnai ragam ilmu untuk para pelatih kami menjelang PON XXI. Semoga ini menjadi salah satu faktor yang membuat Lampung akan Berjaya di PON XXI nanti,” kata Amalsyah.

Selama empat hari, lanjut Amalsyah, berbagai materi yang diberikan oleh para narasumber sudah tuntas disampaikan selama 4 hari. Dengan harapan semua pelatih dapat menyerap ilmu baik teori maupun prakteknya.

“Saya harap para pelatih bisa mengambil sisi positif dan kelebihannya dalam Bimtek ini. Tentu ini tujuannya kan meningkatkan kualitas, juga ada yang bersifat mengingatkan atas beberapa kekeliruan dalam timing pelatihan dan sebagainya. Semoga ada hasil yang nyata dalam pelatihan menuju PON ini, apalagi ini memasuki tahapan khusus,” tambahnya.

Amalsyah berharap sepulang para pelatih dari Bimtek ini agar melakukan koreksi atas kinerja pada cabang olahraganya, dan mampu memberikan suntikan moril kepada atlet untuk mencapai prestasi maksimal nantinya.

Kehadiran Profesor Hari,  tentu menjadi “gong” dalam Bimtek ini. Karena Prof Hari merupakan guru besar yang sangat menguasai pola pelatihan atlet baik dalam teori maupun praktek.

Selain memberikan berbagai ilmu secara teori, dalam Bimtek ini juga disajikan praktek seperti Sport Massage, Sport Hypnosis dan praktek Program Latihan.

Menurut Prof Hari, sebenarnya melihat semangat dan program pelatihan di Lampung cukup baik. Dan beberapa hal yang dianggap kurang juga diberikan saran untuk ditingkatkan.

Guru Besar ini juga sempat langsung turun melihat keberadaan padepokan Pencak Silat dalam tinjauannya pada program pelatihan lanjutan ini.

Selain Prof Hari Setijono, narasumber lainnya juga ada Dr Nissa Berawi yang membawakan makalah Kesehatan, Gizi dan Doping, Aditya Gumantan dengan Sport Hypnosis, Reza Adi Nugroho dengan materi Sport Massage.

Seperti diketahui pada PON XXI tahun ini, bagi kontingen Lampung akan mengirimkan jumlah terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan PON oleh provinsi Lampung meloloskan 57 cabang olahraga dengan kekuatan 367 Atlet yang akan bertanding ke Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang (don)

Berikan Komentar