Mediasenior/Bandarlampung/Sport/27042024
----- Partai
semifinal Piala Asia U-23 menjadi episode yang sangat menegangkan khususnya
bagi rakyat Indonesia terkhusus penggila sepakbola, lantaran ada harapan besar
agar tim kebanggaan Indonesia U-23 mampu melewati pertandingan berat ini dengan
kemenangan.
Lawan yang
dihadapi adalah Uzbekistan. Tim ini berhasil melewati hadangan Arab Saudi
dengan skor 2-0 pada 90 menit dalam partai keras sepanjang pertandingan.
Pertandingan
Uzbekistan versus Arab Saudi diwarnai banyak drama yang berlangsung cukup keras
dan cepat, bahkan satu pemain Arab Saudi Aiman mendapatkan kartu merah setelah dua
kali akumulasi kartu kuning dari pelanggaran keras.
Sementara
dua gol Uzbekistan dicetak oleh Murchaev menit 45+1 yang memanfaatkan bola rebound
yang berawal dari tendangan keras dari luar kotak penalti Arab Saudi yang gagal
dijinakkan oleh penjaga gawang dan disundul dengan cepat oleh Murchaev. Gol
kedua di babak kedua oleh Pakha Marilev menit 84.
Dengan
kemenangan ini Uzbekistan dipastikan bertemu dengan Indonesia di semifinal pada
Senin 29 April 2024 jam 21.00 wib, sementara Jepang yang mengalahkan Qatar akan
berhadapan dengan Irak yang berhasil menghentikan Vietnam pada Selasa 30 April
2024 pukul 00.30 wib.
Keras
Melihat
pertandingan perempat final antara Arab Saudi dan Uzbekistan, maka bisa
dibayangkan bagaimana pertandingan di semifinal nanti. Para pemain Uzbek pasti
akan jauh lebih ganas lagi dalam pressing
namun penuh dengan drama agar menarik wasit untuk memberikan pelanggaran.
Pertandingan
yang keras dan menguras emosi akan terjadi di sini, karena keduanya akan
berusaha lolos ke babak Final, yang sekaligus memastikan lolos ke Olimpiade
Paris 2024. Target itu yang akan dikejar seluruh semifinalis, bukan saja
Indonesia-Uzbekistan, tetapi juga Jepang dan Irak.
Tergantung
bagaimana coach Sin Tae-Yong (STY)
akan meramu pemain yang mampu mengimbangi permainan keras dan cepat dari
Uzbekistan Senin malam.
Sin, sudah
dikenal banyak taktik yang sulit ditebak lawan, sehingga bisa memanfaatkan
kelemahan lawan meski hanya sedikit kesempatannya. Dan yang pasti Sin bekerja
secara professional dan telah membuktikan dirinya sebagai pengusir tim
negerinya sendiri.
Pekerjaan
rumahnya adalah membangun konsistensi mental dan semangat tim secara baik
sepanjang turnamen, karena iklim pertandingan terus akan naik dari level ke
level berikutnya, sampai ke puncak turnamen.
Kabar baiknya,
bahwa dalam regulasi yang saat ini berlaku di Piala Asia, terkait kartu kuning
bahwa ada lima pemain Indonesia yang mendapatkan satu kartu kuning akan
dihapuskan.
Di skuad Timnas
Indonesia U-23 saat ini, ada lima Pemain yang mengantongi satu kartu
kuning, yakni Rizky Ridho, Justin Hubner, Komang Teguh, Jeam Kelly Sroyer dan
Ivar Jenner. Rizky Ridho terkena kartu kuning di laga pertama kontra Qatar
U-23.
Komang Teguh dan Kelly Sroyer menerima kartu kuning
kontra Australia U-23, Justin Hubner (vs Yordania U-23) dan Ivar Jenner (Korea
Selatan U-23).
Efek regulasi ini, hukuman kartu kuning nama-nama di atas
dihapus. Hal itu berarti, Rizky Ridho dan kawan-kawan akan tampil di semifinal
Piala Asia U-23 2024 dengan status 0 kartu kuning.
Namun lain untuk kondisi striker timnas Indonesia Rafael
Struick, karena dia mengoleksi 2 kartu kuning.
“Rafael Struick dipastikan absen dikarenakan sudah
mengoleksi dua kartu kuning sebelum laga semifinal,” tulis akun Instagram
@idn_abroad.
Stay tune di siaran langsung pada Senin malam pukul 21.30
wib, partai bersejarah antara Indonesia versus Uzbekistan. Pengalaman dalam dua
kali ujicoba melawan Uzbekistan pasti sangat bermanfaat untuk melakoni laga
ini. (don)
Berikan Komentar