Mediasenior/Bandarlampung/Sport/24042025
---- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi
Lampung menyelenggarakan rapat koordinasi dengan seluruh cabang olahraga yang lolos
ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XXI di Sumatera Utara dan Aceh sekaligus
untuk memberikan informasi berbagai perkembangan yang ada di Indonesia
menjelang PON September 2024 mendatang.
Ketua harian KONI Provinsi Lampung yang memimpin rapat koordinasi
dengan seluruh pengurus cabang olahraga lolos PON didampingi seluruh Kepala
Bidang yang berlangsung di ruang rapat utama KONI Provinsi Lampung di Komplek
PKOR Way Halim Bandarlampung Rabu 24 April 2024.
Dalam kesempatan ini Amalsyah mengingatkan bahwa seluruh
cabang olahraga harus sudah memastikan bahwa atlet yang akan bertarung di PON
tidak ada perubahan baik penambahan maupun pengurangan, karena KONI Pusat sudah
mengisyaratkan hal tersebut.
“Coba seluruh pengurus Cabor kembali melihat kesiapan
atlet kita masing-masing termasuk segi administrasinya. Karena ini merupakan
saat-saat terakhir untuk mendaftarkan secara fix atlet-atlet PB PON KONI Pusat,
agar setelah ini tidak ada lagi perubahan. Ini juga menyangkut pengajuan KONI
Lampung ke Pemprov terkait jumlah kuota yang akan diusulakn berangkat ke PON,”
kata Amalsyah.
Jika sudah menyangkut pengajuan ke Pemprov, tambah
Amalsyah, urusannya adalah biaya yang dibutuhkan terkait RKA.
“Kami patuh dengan segala aturan pemerintah, karena
anggaran dari Pemprov Lampung juga memiliki aturan khusus untuk ini. Maka
silahkan segera cek kesiapan itu. Dan terkait penyiapan atlet secara fisik juga
administratif. Karena kami melihat masih ada beberapa atlet yang belum
mengirimkan beberapa berkas ke KONI. Segera diselesaikan,” tambahnya.
Persiapan Khusus
Setelah Test fisik yang dilakukan dalam tiga hari
belakangan ini, maka ini menandai bahwa tahapan persiapan umum sudah selesai,
dan seluruh cabor memasuki fase persiapan khusus, dimana seluruh atlet dalam
pelatihan provinsi (Pelatprov) sudah masuk kepada materi latihan yang lebih
khusus menghadapi pertandingan.
Maka dari itu diingatkan agar seluruh pengurus cabang
olahraga yang belum memasukkan proposal untuk kelengkapan pertandingan dan
try-out, segera memasukkan.
“Kami sudah memberitahukan hal ini sejak tiga bulan lalu
yaa. Jadi jangan disalahkan KONI Lampung, jika kalian yang tidak mengajukan
proposal itu, kelak kami tidak salurkan stimulasinya untuk itu. Kami sekali lagi
ingin mematuhi aturan yang berlaku, jangan sampai salah baik dalam perencanaan
maupun pelaksanaan anggaran,” tambah Ketua harian KONI Lampung itu.
Amalsyah menekankan kepada beberapa cabang olahraga yang
lambat menyetorkan laporannya diimbau agar segera menyelesaikan dalam satu dua
hari ini, karena hal ini menghambat proses pengajuan anggaran berikutnya dan
tentu menghambat cabor lainnya.
Dari rapat ini juga muncul kabar tentang beberapa atlet
yang turut mengisi tim nasional maupun pelatnas, diharapkan akan menjadi
tumpuan dari cabor tersebut untuk menghasilkan medali emas.
“Karena yang saya dengar dari cabor, ada beberapa yang
menambah target perolehan medali emas, maka ini trend positif dalam segit optimism.
Semoga target yang sudah kalian sampaikan ini bisa terwujud. Dan saya harap
kalian tidak hanya berkhayal, nanti kalian sendiri yang malu kepada KONI,”
Amalsyah mengingatkan.
Namun demikian, dia tetap mengapresiasi keberanian cabor
yang melontarkan target didepan public, dan berharap untuk lebih fokus untuk
mencapai target itu.
“KONI Lampung perlu kerja keras kita bersama untuk
memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lampung, karena APBD itu dari rakyat
Lampung, maka pertanggungjawabannya juga kepada masyarakat Lampung. Nah mari
kita bersama-sama bekerja keras untuk itu,” ungkap mantan Danrem 043 Gatam itu.
(don)
Berikan Komentar