Mediasenior/Bali/Sport/04042024
--- Kata Made Joi, Kunci keberhasilan yang sebenarnya
adalah konsistensi dan ini merupakan motto hidupnya ternyata. Benarkah
demikian? Nah tentu ini sesuai dengan apa yang dialaminya dalkam jalur cabang
olahraga ekstrem, Selancar Ombak ini, dimana pemuda asal Bali ini menggelutinya
sejak kelas 1 Sekolah Dasar saat itu tahun 2010. Byuuur.
Dikatakan sudah matang, sebenarnya usianya masih muda,
karena pemuda yang bernama lengkap I Made Joi Satriawan atau panggilannya Made
Joi atau Joi saja, dilahirkan di Badung 16 Juni 2004.
Tetapi kalau melihat trek rekor nya lumayan mentereng,
karena anak kedua dari pasangan I Ketut Lasianadi (Alm) dan Ni Luh Astini yang
tinggal di Legian Kaja, Jl Werkudara. Gg. Purnama Bali ini memiliii sederet
prestasi internasional di Surfing atau Selancar Ombak ini.
Kini Made Joi membela bendera Persatuan Selancar Ombak
Indonesia (PSOI) Provinsi Lampung untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional
(PON) XXI di Aceh Sumut, dengan target medali emas, mungkin tidaklah
berlebihan.
Lulusan SMA 1 Negeri Kuta Bali tahun 2022 ini,
sebenarnya memilih cabor ini sebagai
olahraga pilihannya, dikarenakan di daerahnya merupakan sebuah wilayah, dimana
olahraga itu menjadi pilihan utama. “Saya sendiri memilih Selancar Ombak,
karena saya tinggal di daerah pantai. Di sini salah satu destinasi yang sangat
populer di masa itu dan Surfing adalah olahraga yang salah satunya sangat
populer. Sebelumnya, cabor yang saya mainkan adalah Pencak Silat,” katanya.
Tidaklah mudah menentukan arah diri dalam memilih
olahraga, karena memerlukan mentor, pelatih dan orang yang bisa meyakinkan,
atau situasinya mendukung.
Made Joi mengakui bahwa mulai latihan seriusnya baru di awal tahun 2015 dan dilatih oleh
beberapa teman maupun coach dari luar negeri. “Ya kenalan lah gitu. Pelatihnya
dari luar negeri,” tutur peselancar yang hobinya memancing dan bersepeda ini.
Olahraga itu apa manfaatnya bagimu? “Menurut saya sendiri
banyak manfaat yang bisa saya ambil dari olahraga yang saat ini saya tekuni.
Dimana saya bisa lebih mengenal luas tentang dunia luar dan perjalanan keluar
daerah yang lebih menambah wawasan,” jawab Made Joi yang ternyata adalan
vegeratian dan suka sayuran itu.
Di PON nanti, Made akan turun di kelas atau kategori Individual
dan Ariel. “Untuk cabor surfing kali ini. Saya mengikuti 2 kategori Ariel dan Individual,”
ujarnya.
Tidak ada atlet yang tidak memiliki tantangan secara
pribadi, termasuk Made Joi. Menurutnya tantangan saat bertanding adalah waktu,
penenangan pikiran dan situasi alam atau ombak pada saat bertanding semua
peserta harus mampu mengatasi situasi itu.
Namun pada saat latihan ada hal yang lain. “Mungkin ada beberapa
halangan seperti banyaknya free surfer
yang ikut serta dan kadang menghalangi saat saya melakukan latihan. Sangat
mengganggu,” kata pemuda yang bercita-cita tunggal, menjadi Pro Surfer ini.
Kalau soal keluarga, jangan ditanya lagi. Karena sejak
kecil keluarganya sudah mendukung sepenuhnya pemilihan cabor ini. “Sejak dari
awal saya pertama bermain selancar kedua orang tua saya sudah mendukung penuh
kegiatan selancar yang saya tekuni selama kurang lebih 15 tahun belakangan.”
Ungkap pria yang mengidolakan peselancar dunia seperti Kelly Slater, Andy Iron,
Rio Waida itu.
“Waktu pertama saya masuk SMA sekolah saya sangat
mendukung kegiatan yang saya tekuni dari perlombaan di Nasional maupun
International. Dan ini sangat membantu saya mencapai prestasi sepanjang karir
saya ini,” kata penyuka warna Hitam, Putih, Pink dan Ungu itu.
Pertama kali turun dalam arena pertandingan cabor ini di
event di PadmaBoys Challange sekitar tahun 2017 dan saat pertama kali turun
waktu itu sudah mendapatkan Juara 1 pada devisi Cadet/Grommet.
“ Sebagai pengalaman paling menyenangkan di Olahraga ini
menurut saya pribadi, saya bisa lebih mengenal Surfer dari manca negara yang
lebih luas dan membangun koneksi bersama. Sebelumnya saya belum pernah
mengikuti pertandingan PON untuk daerah saya.” Katanya.
Beberapa prestasi yang pernah diraih Made Joi baru-baru
ini:
• Australia Usher Cup 2024 (Juara 4)
• Bali Air Show Challenge 2023 (Juara 1)
• China Zhousan China Surfing & Skate 2023 (Juara 1)
• Thailand Phuket Beach Festival 2023 (Juara 4)
(DON)
Berikan Komentar