Mediasenior/Bandarlampung/26032024
---- Surat
dispensasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung
untuk para atlet yang turut dalam kontingen Lampung baik tim maupun perorangan
harus disegerakan, karena menyangkut administrasi khususnya pada atlet pelajar
dan mahasiswa, atau yang sudah bekerja.
Dispensasi
adalah satu dari banyak faktor penentu keberhasilan kontingen atau atlet yang
bersangkutan, karena jika ada persoalan administrasi dengan sekolah atau kampus
pasti akan mengganggu kinerj atlet.
Atlet
Lampung yang tengah menjalani masa pemusatan latihan provinsi (Pelatprov),
menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, meminta agar
surat dispensasi dari KONI segera dikeluarkan, agar tidak menggangu jalannya
latihan.
Keterlambatan
turunnya surat dispensasi ini juga sudah menjadi perhatian cabang olahraga, karena
mereka sudah mengajukan pada awal bulan lalu, namun sampai kemarin belum juga
ada keterangan.
Menurut
Ketua Tim Monev KONI Lampung Candra Kurniawan, Jumat 22 Maret 2024, dia sudah
menerima laporan masalah dispensasi atau surat izin, untuk atlet yang tengah
menjalani TC atau Pelatprov dari tim Monev. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya
sudah menindaklanjuti hal itu, mudah-mudahan aegera terselesaikan.
"Masalah
utama atlet saat ini adalah surat izin atau dispensasi. Menurut para manager
dan pelatih, permintaan Dispen sudah mereka ajukan ke KONI melalui sekretariat.
Sudah kami cek dan segera akan diterbitkan," kata Candra.
Chandra
juga menejalskan, segala administrasi keluarnya surat (termasuk dispensasi-red),
memang bukan wewenang Binpres atau Tim Monev, tetapi sudah menjadi ranah
administrasi secretariat.
Usulan
dispensasi bagi atlet juga harus didasari dari usulan surat yang dikirimkan
oleh Pengprov Cabor. Selama ini Binpres atau manajemen tim Monev tidak ada
tembusan surat dispensasi atlet baik dari Cabor, ataupun sekretariat jika ada
usulan dispensasi atlet.
Lebih
lanjut Chandra mengatakan, tugas tim monev adalah memantau atau memonitoring
para atlet yang berlatih. Sekaligus melakukan komunikasi agar pada atlet dan
pelatih dapat motivasi, sehingga dalam berlatih bisa lebih fokus dan tidak
memikirkan hal-hal nonteknis lainnya.
"Untuk
tim Monev sudah berjalan sesuai program. Tim bukan hanya memonitor, tetapi juga
mengadakan dialog langsung dengan atlet, pelatih dan manager. Seluruh masukan
dan hasil di lapangan, akan kami sampaikan kepada Pimpinan KONI,"
tambahnya.
Permasalahan
sekecil apapun yang ada pada pelaksanaan latihan, akan mereka sampaikan kepada
Pimpinan KONI. Karena tim monev bertanggungjawab langsung kepada pimpinan.
Seperti halnya masalah Dispensasi yang sangat dibutuhkan oleh para atlet dan
pelatih, baik yang bekerja, mahasiswa maupun pelajar. (tim)
Berikan Komentar