MEDIA SENIOR /Sport/Bandarlampung/16042023
----- Silang sekarut dalam
tubuh organisasi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) provinsi
Lampung tampaknya akan segera berakhir dengan tabayun.
Isyarat itu diberikan oleh
ketua Umum Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Arinal Djunaidi
pada pertemuan sekaligus buka puasa bersama dengan keluarga besar FORKI Lampung
di Rumah Kayu Resto Bandarlampung, Jumat petang, 16 April 2023.
Dalam kesempatan itu Arinal
diperkenalkan beberapa karateka yang menjadi tulang punggung Lampung selama
ini, juga perwakilan 10 perguruan dan 9 FORKI kabupaten/kota, serta perwakilan
pengurus caretaker FORKI Lampung.
Lebih fokus, Arinal meminta
agar FORKI segera mengadakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub)
secepatnya, karena Musorprov sebelumnya yang sudah menghasilkan ketua umum
FORKI Lampung Hanibal, harus diulang karena yang bersangkutan wafat.
Arinal Djunaidi dalam
kapasitasnya sebagai Ketum KONI Lampung agar karate Lampung bersatu dan tidak
ada kubu-kubu lagi.
"Kalau pengurus FORKI
Lampung belum defenitif harus segera Musprov luarbiasa, jadi bisa terbentuk
pengurus yang defenitif. Jangan ada kubu-kubuan, bersatu untuk kepentingan
bersama. Ini semua untuk kemajuan dan prestasi Karate sendiri," tegasnya.
Dia menyarankan agar pihak
yang berpotensi dan memiliki komitmen memajukan karate bisa diakomodir menjadi
pengurus FORKI dan yang menjadi Ketua diharapkan yang bisa mengayomi semuanya.
Saat itu Arinal mengenalkan
dirinya sebagai teman lama dari Taren Sembiring, yang juga salah satu kandidat
ketua FORKI Lampung saat itu.
“Pak Taren Sembiring ini
kawan lama saya, cocok jadi Ketua FORKI Lampung. Dia orangnya komitmen, jujur,
dan gak banyak omong. Jadi dia gak bakal ngolah atau makan duit FORKI. Tapi Pak
Taren harus rangkul semua pihak dalam pengurus," ungkapnya.
Dalam kesempatan berdialog
dengan para pengurus perguruan dan FORKI kabupaten/kota yang hadir, Arinal juga
meminta masukan tentang kondisi FORKI Selama ini.
Pengurus Shokaido Lampung, Iskandar,
menyampaikan harapannya pada Gubernur sekaligus Ketua KONI agar bisa
memfasilitasi semua pihak di karate Lampung agar tidak terkesan ada
kubu-kubuan.
“Dalam waktu dekat banyak
even yang kami hadapi. Kalau bisa ada tim yang memfasilitasi untuk
bermusyawarah bersama dan demi kemajuan karate Lampung," harapnya.
Hal senada juga disampaikan
oleh Ketua FORKI Lampung Tengah Pairin."Saya sepakat dengan usulan Sensei
Iskandar tadi. Kita harus berpikir kepentingan karate secara umum, terutama
atlet," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur
meminta Ketua Harian KONI Lampung untuk secepatnya mengambil langkah agar FORKI
Lampung dalam urusan ini terutama untuk menyatukan semua pihak.
Hadir dalam pertemuan
tersebut Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi, Bendahara KONI Lampung
Liliana Ali, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Descatama Paksi
Moeda, Ketua Apindo Lampung yang juga Ketua Sokaido Lampung Ary Meizari Alfian.
(tim)
Berikan Komentar