Mediasenior/Jakarta/Sport/26042023
----- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak
cepat untuk melanjutkan langkahnya bersih-bersih di tubuh PSSI. Erick menggandeng firma audit
ternama, Ernst & Young untuk melakukan audit forensik terhadap
federasi sepak bola Indonesia tersebut.
Dirilis dari bola.net
beberapa waktu lalu, Erick sempat menyatakan akan mengaudit keuangan PSSI.
Sehari berselang, pria yang juga berstatus Menteri BUMN tersebut menandatangani
kesepakatan dengan Ernst & Young untuk mengaudit forensik keuangan PSSI.
Erick menyebut bahwa niatnya mengaudit PSSI tak lepas
dari adanya keriuhan terkait pemberian hadiah juara BRI Liga 1 2022/2023. Hal
ini mencuatkan adanya persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepak
bola nasional.
Selain itu, tekad Erick untuk bersih-bersih ini juga
dipicu kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dan PSSI, termasuk transfer
pembayaran LIB ke PSSI.
"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada
inkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga
ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, maka saya langsung tanda
tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit
forensik atas pencatatan keuangan PSSI," kata Erick Thohir, dalam rilis
yang diterima redaksi Bola.net, Jumat 21 April 2023.
"Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam
bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," sambungnya.
Beber Tujuan
Bersih-Bersih
Lebih lanjut, Erick pun membeber tujuannya mengaudit
manajemen keuangan PSSI dan PT LIB. Hal ini, dilakukannya agar kedua institusi
tersebut lebih terbuka, transparan, dan akuntabel.
"Sudah pasti, kita semua, saya, pengurus, dan
pencinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak
bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan,"
ungkap Erick.
"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan
perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan
persepakbolaan Indonesia," ia menegaskan.
(sumber : bola.net)
Berikan Komentar