Lampung Loloskan 7 Lifter Angkat Berat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024

Lampung Loloskan 7 Lifter Angkat Berat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024

Mediasenior/Pringsewu/24102023

---- Pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Lampung akhirnya meloloskan 7 lifter melalui babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) yang digelar di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu, 20-26 Oktober 2023.

Dari data lapangan yang dipantau mediasenior.id, Lampung sebagai tuan rumah menurunkan 9 lifter yakn 5 pria dan 4 wanita. Dari 15 kelas yang dipertandingkan Lampung dengan mengikuti 8 nomor, karena ada satu kelas yang diikuti oleh dua atlet Lampung yakni di Kelas 63 putri.

Menurut Edi Sunarso, pengurus Pabersi Lampung yang juga ketua panitia pelaksana Kejurnas BK PON ini, dari sembilan lifter Lampung yang berjuang lolos sejak hari pertama hingga hari ke-empat sudah dipastikan ada tujuh lifter lolos PON XXI di Aceh-Sumut 2024.

“Alhamdulillah, target kami meloloskan dulu lifter ke PON XXI. Bukan berarti mengabaikan perolehan medali di Pra PON ini, namun memang lebih penting meloloskan dulu dengan kualitas yang baik, sambil melihat potensi daerah juga. Setelah ini baru akan dimaksimalkan dalam persiapan PON nya,” katanya.

Di bagian putri lolos empat lifter masing-masing Mei Purnamasari dan Mardiana Eka kelas 63 Kg, Dwi Mardiana kelas 47 Kg dan Sri Hartatik kelas 57 kg dengan dua medali emas.

Sementara untuk bagian pria lolos tiga lifter yakni Doni Meiyanto kelas 66 kg, Albin di kelas 59 Kg, dan Viki Arianto yang lolos di kelas 83 Kg. Dua lifter pria gagal lolos yakni Samson kelas 53 kg dan Andi Andrean kelas 93 Kg.

Melihat data pertandingan memang provinsi yang menonjol para Pra PON kali ini seperti Kalimantan Timur mempersiapkan banyak lifter yang bertanding, sehingga cukup mendominasi.

Selain itu beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kalimantan Barat dan Jawa Barat juga memiliki kekuatan yang semakin baik dan merata.


Tatik PON ke-7

Yang menarik dari para lifter Lampung yang saat ini masih turut berjuang meraih tiket PON, ada satu lifter kawakan, yakni Sri Hartatik yang turun di kelas 57 Kg.

Tatik, panggilan akrab Sri Hartatik, untuk turun di PON XXI Aceh- Sumut 2024 ini merupakan keikutertaannya yang ke 7 di PON sejak tahun 2000 di Jakarta.

“Ya, ini PON ke-7 saya. Saya turun saat masih berusia 16 tahun. Dan PON 2000, yang pertama menjadi kenangan juga. Kemudian PON 2004 di Palembang, 2008 di Kalimantan Timur, 2012 di Riau, 2016 di Jawa Barat dan 2021 di Papua,” katanya.

Selain itu Tatik memiliki catatan nama yang harum di dunia Angkat Berat internasional, dimana dia adalah pemegang rekor dunia angkat berat di kelasnya yakni 57 Kg dengan total angkatan 565 Kg yang dipecahkan di kejuaraan Dunia tahun 2018.

“Sekarang usia saya sudah 40 tahun dan tetap punya tekad merebut medali emas di PON XXI Aceh Sumut kelak. Prinsipnya, selagi Tuhan memberikan kesehatan dan kekuatan kepada saya, maka usia bukanlah suatu halangan. Semua kekuatan dari Allah, doakan saya masih tetap bisa mempersembahkan medali emas di Ache-Sumut nanti,” kata Tatik, Selasa 24 Oktober 2023 di Pringsewu.

Meski perhelatan Pra PON belum usai, namun Lampung sudah menurunkan seluruh lifternya. Dan beberapa kelas yang tidak diikuti Lampung masih dipertandingkan hingga esok hari, sehingga untuk menentukan juara umum dari Pra PON ini baru bisa diketahui besok. (don)

Berikan Komentar