Mediasenior/Bandarlampung/Sport/30092023
---- Atlet Panco asal Pringsewu, Widodo Santoso yang baru
pertama kalinya turun di even kejuaraan Dunia Panco atau Armwrestling yang diselenggarakan oleh Federasi Panco
Infternasional atau International
Federation of Armwrestling di Kuala Lumpur Malaysia, pada 30 September
2023.
Widodo, yang juga atlet POGTI Lampung itu meraih juara
kedua pada kelas -57 Kg senior dengan Tangan Kanan, setelah di final kalah
secara dramatis dari atlet Jepang Hideyuki Teraoka yang merupakan juara
bertahan tahun lalu.
“Pertandingan di babak final ini terasa sangat lama.
Karena memang terjadi beberapa kali diulang. Dan juga saling mengalahkan. Namun
pada babak penentuan, saya agak lengah dan kecolongan. Dan harus menerima
posisi kedua,” katanya unsai tiba di Indonesia, Minggu 1 September 2023.
Widodo ke final setelah beberapa kali mengalahkan
pesaingnya dari Malaysia, Muhamad Asri, kemudian Sontino Bravo dari USA, Jesse
Watton dari Canada dan Ioanis Pachenko dari Yunani.
“Lawannya berat-berat. Memang ini satu perlombaan yang
keras dan memerlukan strategi dan fokus dalam perlombaan. Lawan-lawan saya
memang secara berat badan sebenarnya masih diatas saya. Namun mereka melakukan
diet hingga mencapai berat 57 Kg. Namun demikian Alhamdulillah saya bisa sampai
partai puncak,” tambahnya.
Atlet Indonesia
Pertama
Meski kalah di final dan mendapatkan medali perak, Widodo
mengaku tetap bangga, karena menurut catatan Panco Indonesia, baru pertama
kalinya Indonesia meraih podium pada kelas bebas Senior di kelas 57 Kg. Di
kelas senior 57 Kg tangan kanan ini atlet Indonesia lainnya, Mesir Junaidi
menempati posisi ke 10.
“Memang ini kelas yang dianggap berat dan terberat di
kelas ini, karena diikuti oleh peserta bebas dari segala usia. Jadi selama ini,
atlet Indonesia berprestasi banyak di kelas Master dan Junior. Di sini kan
kelompok usia. Sementara di kelas Senior 57 Kg kami saat ini bebas untuk
seluruh usia. Alhamdulillah saya bisa mencatatkan nama untuk pertama kalinya
podium atlet Indonesia di kelas ini,” tuturnya.
Sementara untuk panco dengan tangan kiri, Widodo masuk
diurutan ke-5. Widodo berada di bawah Muhamad asri dari Malaysia, Hideyuki
Teraoka dari Jepang, Pachenco dari Yunani dan Santino Bravo dari USA.
Sementara dua rekan senegaranya Egy Junaidi dari Kutai Kartanegara
Kaltim, dan Teddy Kristianus dari Tangerang berada pada posisi 8 dan 9.
Widodo terharu mendapat ucapan selamat dari beberapa
wasit senior yang mengatakan bahwa hadirnya Widodo di kejuaraan ini telah
memberikan maklumat kepada atlet lain, bahwa Indonesia ada atlet Panco yang
kuat.
“Mereka bilang saya sudah memberikan pertunjukkan yang
menegangkan di final. Memang partai final sangat alot dan keras. Meskipun saya
kalah, sebagai pendatang baru di kejuaraan dunia ini saya sangat puas bisa
tampil sampai sejauh itu,” ungkap peraih medali emas di Fornas Jawa Barat 2023
itu.
Widodo pendatang baru yang saat ini sudah menjadi momok
pada kelasnya. Dan ini juga merupakan catatan baginya agar untuk tahun depan
dapat bertahan pada posisi elit dan bisa tampil jauh lebih baik untuk
mengkudeta juara di kelas 57 Kg. (don)
Berikan Komentar