Felizya Sumbang Perunggu Untuk Lampung dari Senam Ritmik

Felizya Sumbang Perunggu Untuk Lampung dari Senam Ritmik

Mediasenior/Palembang/Popnas/01092023

---- Pesenam belia Felizya Adzkaa Zhafira Azzaryne menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) XVI di Palembang, Sumatera Selatan.

Di final alat Sempay (hoop), yang berlangsung di gedung senam Ranau, Jaka baring Sport City, Felizya mendulang nilai total 17.00 poin dan menempati urutan ketiga.

Semantara medali emas diraih pesenam DKI Jakarta, Marisha Beby Clarissa dengan total nilai 19.700. Dan medali perak direbut pesenam Ritmik Sumatera Utara, Hanna Laura Butar Butar dengan nilai total 17.900 poin.

Kepada mediasenior.id, Felizya mengatakan bahwa ini untuk pertama kalinya dia turun di kejuaraan nasional sebesar POPNas. “Saya baru pertama turun di kejuaraan sebesar ini, dan lawannya bagus-bagus sekali. Ke depan saya akan terus latihan dengan keras untuk bisa berprestasi lebih baik,” katanya usai pengalungan medali, Jum’at pagi.

Sementara itu Budi Martha, ketua kontingen Lampung yang hadir dalam partai final ini mengatakan bahwa potensi pesenam Lampung ini sangat besar dan bisa terus dipoles kedepannya menjadi pelapis seniornya kelak.

“Dia baru berusia 13 tahun. Masih sangat panjang jenjang prestasinya. Penampilannya memang luar biasa. Namun karena lawannya juga pesenam-pesenam yang kemungkinan akan turun di PON mendatang, yaa apa boleh buat. Medali perunggu ini sudah sangat baik untuk Felizya,” kata Budi.

Sedangkan pelatih Felizya, Rinawati berharap pembinaan pesenam ritmik muda di Lampung terus berkesinambungan untuk terus mempertahankan dominasi senam Lampung di PON dari waktu ke waktu.

“Yaa memang kami tim pelatih terus bekerja keras memberikan yang terbaik untuk para pesenam muda kita untuk diberikan pengetahuan dan apa saja yang diperlukan. Semoga ini akan terus menghidupkan peluang-peluang Lampung di tingkat nasional untuk berprestasi lebih baik lagi,” katanya.

Sebelum tampil di final alat Sempay (hoop), Felizya juga tampil di tiga alat lainnya yakni Bola, Gada dan Pita. Namun nilai terbesarnya untu masuk ke final khusus satu alat adalah di Sempay. (don)

Berikan Komentar