Sementara Lampung Loloskan 6 Petembak ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Sementara Lampung Loloskan 6 Petembak ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Mediasenior/Jakarta/Sport/20072023

----- Kabar baik terbaru yang diperoleh dari lapangan tembak, bahwa Lampung untuk sementara meloloskan 6 petembak ke PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut.

Kabar ini didapat dari Maryono, pelatih sekaligus atlet menembak provinsi Lampung, Rabu 19 Juli 2023 via selulernya.

Meski rangkaian Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sebagai persyaratan lolosnya petembak ke PON XXI di Aceh dan Sumut 2024, namun tim Lampung yang dipimpin Maryono hampir pasti meloloskan enam petembak yang terdiri dari 4 putra dan 2 putri.

“Mohon doa restunya masyarakat Lampung, kami masih terus berusaha dengan mandiri untuk berprestasi. Meskipun masih ada beberapa Kejurnas yang kami harus lewati juga dengan mandiri, semoga enam petembak kita tetap sehat dan bugar hingga mencapai hasil maksimal,” kata Maryono kepada mediasenior.id, Rabu 19 Juli 2023.

Enam petembak yang lolos MQS adalah (1) Maryono pada nomor 50m Pistol Men dan 10m Air Pistol. (2) Wira Sukmana nomor 50m Pistol Men dan 10m Air Pistol.(3) Nanda Suhelmi nomor 50m Pistol Men, 10m Air Pistol dan Trap Men. (4) Adylia Syafitri nomor Trap Women. (5) Theo Saputra nomor 10m Air pistol Men.(6) Ayu Dini  Fitriasih nomor Trap Women.


“Enam atlet yang sudah lolos MQS sesuai nilai yang dicapai. Untuk Ayu Dini baru sekali dan Theo juga baru sekali. Dan yang lainnya sudah mengikuti 4 kali Kejurnas. Jumlah seluruhnya ada 6 Kejurnas,” kata Maryono.

Maryono yang secara praktik dilapangan merangkap sebagai pelatih para petembak Lampung itu menjelaskan bahwa keseriusan para petembak Lampung ditunjukkan selama ini dengan terus berlatih meskipun mandiri.

“Sejak pulang dari PON Papua, kami berlatih rutin. Karena belum ada dana dari KONI Lampung, maka saya sampaikan kepada teman-teman tetap semangat. Apalagi kepengurusan kami kan baru. Dan belum pernah jumpa dengan kami.” Katanya.

Maryono menambahkan bahwa untuk bisa menjadi mahir dalam menembak, tidak semudah seperti yang dibayangkan, terutama menembak pistol dan Senapan versi ISSF, dalam hal ini penembak dituntut untuk mempunyai kedisiplinan, ketenangan dan tingkat  konsentrasi yang tinggi.

“Jadi kita harus berlatih dengan  bertahap, bertingkat dan berlanjut dengan program latihan yang terencana, sehingga kita dapat mengevaluasi hasil latihan di setiap periode, program tersebut dinamakan Periodisasi. sehingga hasilnya pun bisa maksimal.” Ungkapnya.

Dia menekankan perlunya sarana dan prasarana yang harus menunjang sesuai teknologi yang berkembang, seperti amunisi dan senjata. (tim)

Berikan Komentar