Sutjiati Narendra: Makin Lama Makin Matang

Sutjiati Narendra: Makin Lama Makin Matang

PROFIL ATLET BERPRETASI

---- Nama lengkapnya Sutjiati  Kelanaritma Narendra, tetapi lebih familiar dipanggil Suci, yang kini usianya sudah menginjak 19 tahun, dan sampai sekarang masih sangat fokus dan concern pada olahraga Senam dengan disiplin Senam Rythmik.

Ini cabang olahraga yang sangat spesifik tidak sembarangan orang atau atlet bisa melakukannya, karena dalam disiplin senam ini memerlukan beberapa syarat khusus. Diantaranya bahwa yang mau terjun ke cabang olahraga ini dipersiapkan sejak usia sangat muda, balita.

Kenapa demikian, karena Senam Rythmik dominan pada gerakan indah serta kelenturan yang ekstra dalam seluruh rangkaian penampilan dari nomor apapun, misalnya Bola, Hoop, Pita maupun Gada.

Sutji yang dilahirkan di New York City, USA pada 13 Februari 2004 dari ibu berkebangsaan Amerika Serikat dan Ayah dari Solo Indonesia. Sudah mengenal senam sejak kanak-kanak yang selama itu dibesarkan di negeri Paman Sam.

Sutji juga tercatat sebagai atlet Amerika Serikat sejak kecil dan kemudian dengan kemauannya yang keras membawanya ke tanah kelahiran sang ayah di Indonesia.

Suatu saat Sutji pernah bercerita tentang bagaimana keinginannya menjadi atlet Indonesia dan ingin mengharumkan nama negeri ini, maka dari itu dia sampai harus pindah kewarga negaraannya dari USA ke Indonesia.

“Sebenarnya, aku hanya ingin memberikan prestasiku yang terbaik untuk Indonesia. Memang tidak semudah yang aku bayangkan, karena mungkin birokrasi. Tapi sekarang aku fokus untuk tetap menjaga penampilanku untuk bisa jadi yang terbaik di Indonesia, aku bela Lampung tentunya,” kata gadis indo yang belajar di GBSB Global Business School itu.

Tak pelak lagi, kini Sutji secara langsung juga menjadi tulang punggung kontingen provinsi Lampung dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON), dimana pada PON XX di Papua Oktober tahun 2021 Sutji menyumbang dua medali emas di nomor Bola dan Pita, serta satu medali perak di all-around (serba bisa).

Dengan demikian bersama tim Senam lainnya dari Artistik dan Aerobic secara keseluruhan cabor ini menyimbang 5 medali emas untuk Lampung.

Dibawah bimbingan pelatihnya Yulianti dan Rinawati, Sutji menjelma menjadi atlet yang semakin lama semakin matang dan pada even Kejurnas Desember 2022 di Bandung, Sutji bahkan mendapatkan 3 medali emas dari nomor Hoop, Bola dan All-around.


Sebelumnya, sebulan sepulang dari PON Papua, Sutji mengikuti kejuaraan tingkat International yaitu National Championships of Serbia 2022 dan menempati runner–up di nomor All-around dalam katagori peserta tamu dari luar Serbia (participated as guest).

Berikut prestasi Sutjiati sejak tahun 2015, tatkala di masih berada di Amerika Serikat.

Agustus 2022 : International Islamic Solidarity Games – Konya, Turkey, menduduki peringkat 7 pada All-Around.

Mei 2021 : International Irina Deleanu Cup – Bucharest, Romania dengan peserta dari pesenam top dunia di Eropa dan Amerika, Sutji berada di top 25.

Mei 2021: International Novi Sad Cup – Novi Sad, Serbia, Sutji kembali meraih 2 juara di All-around dan Bola.

Mei 2021: International Ritam Cup – Belgrade, Serbia, di sini finish pada urutan 11 untuk All-Around.


Januari 2021: International Angels Cup – Sofia, Bulgaria meraih medali emas di nomor Bola.

November 2019: Domestic Kejurnas PPLP – Bandung, Indonesia meraih dua medali emas di nomor All-Around dan Bola.

November 2019: Domestic Kejurnas/Kualifikasi praPON – Bandung, Indonesia, meraih satu emas di Bola dan dua perak di Beregu dan All-around.

Beberapa kali mengikuti kejuaraan senam untuk kalangan pesenam top dunia meski belum berhasil menembus dominasi Eropa Timur yakni di:

Juli 2019: International Junior World Championships – Moscow, Russia.


Juni 2019: International Asian Championships – Pattaya, Thailand.

Juli 2018: Domestic USA National Championships - Greensboro, NC, USA  menempati urutan 17 di nomor All-Around.

Maret 2018: International Rumi and Albena - Var na, Bulgaria, juara nomor Pita, dan urutan 5 nomor Bola.

Maret 2018: International Aphrodite Cup - Athens, Greece, menduduki peringkat 4 nomor bola.

Februari 2018: Domestic Rhythmic Challenge and Invitational – Lake Placid, NY, USA, Juara 1 nomor bola dan Juara 2 nomor All-Around. Kemudian juara 2 nomor Pita, Urutan ketiga beregu dan urutan kelima nomor Hoop.

Januari 2018: International Las Vegas Invitational - Las Vegas, NV, USA meraih juara 1 All-around, Juara 1 nomor Hoop. Juara 2 nomor Pita, dan urutan 4 untuk beregu, serta urutan 6 nomor bola.

Desember 2017: International DuGym Cup - Dubai, United Arab Emirates Juara 2 nomor Pita.

Juni 2017: International Las Vegas Invitational juara 1  beregu.

Juli 2015: Domestic USA National Championships – Greensboro, NC, USA, juara 1 National Champion floor.

Mei 2015 ketika Stuji masih berusia 11 tahun meraih Juara 2 nomor All-Around di Domestic Regional Championships - Van Nuys, CA, USA.

Selamat berjuang Sutjiati, semoga kesampaian cita-cita membela Merah Putih di SEA Games, Asian Games dan Olimpiade kelak. (don)

Berikan Komentar