Mediasenior|Thailand|Sepakbola|11122025
--- Satu talenta muda sepakbola wanita asal Lampung, Aulia Al Mabruroh
kini menjadi satu kebanggaan sepakbola Lampung khususnya di sector putri,
karena mampu menembus persaingan untuk menghuni Tim Nasional (Timnas) putri
Garuda Pertiwi.
Apalagi saat ini Aulia menjadi salah satu pilihan pelatih yang
menempatkan gadis kelahiran Karang Pucung Way Sulan Lampung Selatan 25 Januari
2005 ini sebagai starter di posisi midfielder.
Pada saat Indonesia yang berada di Grup A bersama tuan
rumah Thailand dan Singapura, memainkan partai kedua melawan Singapura, Aulia
masuk di babak kedua dan mencetak gol pada menit 90+5.
Dengan satu gol yang cukup berharga itu sangat dimungkinkan pelatih Timnas Garuda Pertiwi, Akira Higashiyama akan memainkan Aulia sejak menit awal di babak Semifinal nanti.

Seperti diketahui, setelah hancur melawan tuan rumah di
pertandingan pembuka, Timnas Indonesia kemudian bangkit dan melindas Singapura
dengan skor 3-1. Namun sempat tertinggal lebih dahulu 0-1 di babak pertama.
Namun kemudian Isa Guusje Warps membalas untuk menyamakan
kedudukan di menit 31'. Dan Claudia
Alexandra Scheunemann yang masuk di menit 56, akhirnya menambah gola Indonesia
di menit 62' sehingga skor berbalik unggul, Indonesia 2- Singapura 1.
Adalah Aulia Al Maruroh si gadis Lampung masuk di menit
60-an dan akhirnya membukukan satu gol tambahan Indonesia, pada menit 90'+5,
dan memastikan Indonesia lolos ke semifinal dengan skor akhir 3-1.
Karena Salto
Melihat cara bermain Aulia, memang pantas untuk masuk
Timnas Garuda Pertiwi, dan telah membukukan sejarah sepakbola putri Lampung
yang pertama kalinya masuk tim nasional putrid an bermain di SEA Games.
Menurut ketua Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI)
Lampung, Wiwik Juwita, masuknya Aulia ke tim nasional cukup unik dan perlu
perjuangan panjang. Apalagi saat ini timnas juga terus diisi dengan para pemain diaspora yang berbakat dari Eropa, dan ini tidak mudah bagi Aulia.
“Saya bersama anak-anak Lampung, pemain putri, terus
menerus mengikuti berbagai iven dan kompetisi sepakbola putri di Indonesia.
Apapun hasilnya secara tim sudah kami alami. Dan ada beberapa gadis kita yang
masuk keluar daftar tim seleksi pemain nasional.” Ujar Wiwik yang saat ini
mendampingi Aulia di Thailand.
Wiwik mengatakan bahwa prosesnya sangat panjang berliku dan menguras tenaga untuk bisa menembus tim nasional putri.

“Ini Aulia Mubraroh dari Lampung, awal mula masuk timnas sampe buat
pasport saya antar dan temani. Prosesnya hanya 1 hari harus jadi. Ini suatu
perjuangan dan awal tertalen scoating
PDA, saat Piala Pertiwi di Bandung. Dia cetak gol, saat itu dia memakai Jersey
nomor 7. Setelah cetak gol, dia salto. Itulah yang membuat dia dipanggil timnas.”
Cerita Wiwik pada media ini, Kamis 11 Desember malam.
Wiwik memang dikenal sebagai seorang wanita yang gigih dalam
membina sepakbola wanita di Lampung, bahkan dia bersama suaminya Sapran Oktari
juga membina Street Soccer dengan
nama organisasi Persocci yang berada di bawah naungan Komite Olah Raga Masyarakat
Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung.
“Suatu kebanggaan bagi saya pribadi dan keluarga serta organisasi
dan tentunya Asprov PSSI Lampung dan seluruh masyarakat, dimana ada anak kita
yang bisa menjadi bagian dari Timnas yang membela negara Indonesia di ajang
multi even resmi Asia Tenggara. Bahkan satu pemain Lampung lainnya di sepakbola
putra juga ada yang masuk timnas di Piala Dunia U-17,” ujar Wiwik.
Ini membuktikan perjuangan itu harus dilakukan secara sungguh-sungguh
dan focus, untuk mencapai hasil yang maksimal. Wiwik memohon doa masyarakat
Lampung, agar tim sepakbola putri khususnya bisa lolos ke final SEA Games tahun
ini. “Mohon doanya yaa.” Tuturnya. (don)
Berikan Komentar