Mediasenior|Lamteng|KONI|06122025
---- Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa
(Musorkablub) KONI Lampung Tengah (Lamteng) di ruang Beguwai Jejama Wawai
kompleks Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu 6 Desember 2025, berlangsung lancar dan
kondusif.
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Margono Tarmudji, mewakili Ketua Umum
menyatakan dukungan KONI Provinsi Lampung.
?Margono berharap melalui Musorkablub ini akan
terpilih ketua umum yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah, khususnya
Bupati, dan pihak legislatif, DPRD Lamteng.
"Kami berharap terpilih ketum yang didukung
penuh oleh Pemerintah Daerah, khususnya Bupati dan pihak legislatif yakni DPRD
agar KONI Lamteng menuju prestasi olahraga yang lebih baik lagi ke
depannya," ujarnya.
?Fokus Tatap Porprov 2026
?Dukungan ini sangat krusial mengingat Provinsi
Lampung akan segera menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun
2026, dengan Bandar Lampung sebagai tuan rumah.
Pada Porprov sebelumnya, Lamteng berada di
peringkat ke-8. Ia berharap kepengurusan baru dapat membawa Lampung Tengah
meraih peringkat yang jauh lebih baik di masa depan.
?"Maka ke depan kelak bisa meraih peringkat
yang lebih baik lagi, perlu adanya dukungan dan pembinaan olahraga bersinergi
antara Pemda dan para Cabor menuju prestasi olahraga yang lebih baik
lagi," tegasnya.
Musorkablub ini dilaksanakan menyusul pengunduran
diri Ketua Umum sebelumnya akibat adanya persoalan hukum. Margono Tarmudji
menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian tersebut.
?"Kita turut prihatin sebagai sesama insan
olahraga. Kami mengharapkan agar kepengurusan yang akan datang dapat sukses
dalam pengelolaan anggaran yang tertib administrasi," tutupnya, menekankan
pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam memajukan olahraga daerah.
Target Porprov
Sementara itu Bupati Lampung Tengah, Ardito,
menyampaikan arahan tegas sekaligus motivasi besar bagi Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Lamteng yang baru usai menggelar Musyawarah Olahraga
Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Beguwai Jejamo Wawai Kabupaten
Lampung Tengah, Sabtu 6 Desember 2025.
?Bupati Ardito berharap kejadian Musorkablub ( yang
dipicu masalah hokum ) tidak terulang lagi di masa mendatang. "Besok-besok
jangan ada lagi Musorkablub terjadi di Lamteng," ujar Bupati.
?Ardito menekankan bahwa ke depan, dibutuhkan
perjuangan bersama seluruh Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Lamteng untuk
menciptakan sejarah prestasi.
?Ia mengajak seluruh insan olahraga memulai
perjuangan dari langkah-langkah kecil secara konsisten. Bupati juga menyinggung
pentingnya kebahagiaan dan soliditas dalam tim.
?"Hidup itu yang penting penuh kebahagian
tanpa menjelek-jelekkan orang lainnya agar menjadi sebuah tim yang kuat, agar
KONI Lamteng akan menjadi langkah menuju nomor 3 dalam Porprov," tegas
Ardito, menetapkan target ambisius untuk Porprov 2026 mendatang.
?Anggaran KONI
?Terkait dengan alokasi anggaran daerah, Bupati
menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten sedang fokus pada perbaikan
infrastruktur jalan.
?"Kita hari ini berkonsentrasi memperbaiki
jalan 339 + 256 dari Provinsi Lampung, maka sekitar 700 meter untuk pembangunan
jalan di Lamteng, maka perlu ngerem dulu kegiatan yang lainnya," jelasnya.
?Meskipun demikian, Bupati memastikan bahwa
anggaran KONI tidak disentuh sama sekali, dan tetap dialokasikan sebesar Rp1
Miliar. Anggaran tersebut akan dipergunakan sepenuhnya untuk sarana dan
prasarana (sarpras) menuju Porprov 2026.
Bupati Ardito memberikan penekanan khusus pada
tata kelola administrasi KONI yang harus bersih dan jelas. Ia menginginkan
adanya sistem pertanggungjawaban yang baik.
?"Administrasi di KONI harus jelas. KONI
tidak boleh memegang handbank-nya, tetapi sebagai fasilitator saja," kata
Ardito.
?Selain itu, ia meminta agar data atlet Lamteng
sudah harus terdata dan terdaftar menjadi sebuah katalog. Hal ini bertujuan agar Cabor dapat yakin
bahwa KONI dapat memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan atlet.
?"KONI adalah bagian dari Pemda sehingga
perlu ada sistem yang dibuat agar ada pertanggungjawaban anggaran kepada
masyarakat dan semuanya percaya kepada KONI," pungkasnya, mendorong
transparansi dan kepercayaan publik terhadap lembaga olahraga daerah. (tim)
Berikan Komentar