Mediasenior|Bandarlampung|Sepaturoda|04122025
---- Adalah Fellix Fathul Ruzain, anak lelaki
kelahiran 2 Maret 2010 di Bandarlampung. Berulangkali, anak muda ini menjadi
bahan pemberitaan media nasional maupun lokal Lampung terkait sepatu roda yang
digelutinya.
Terakhir dia ikut kejuaraan dunia Inline Freestyle World Championship
Singapore 2025 dengan membawa bendera Indonesia dan meraih posisi 4 dari 19
peserta dari berbagai negara.
Fellix adalah sebuah konsistensi. Menjadi atlet
yang meraih posisi papan atas pada sebuah pertandingan tentu bukan sebuah
capaian yang mudah dan murah, dan bisa dilakukan secara konsisten.
Bicara sosok Fellix yang dua tahun terakhir
sepertinya mendapatkan dorongan moril sangat besar dari pihak keluarga dan
terutama orangtuanya, dia menunjukkan bahwa kemampuannya akan terus meningkat.
Di Singapura ini, Fellix memberikan bukti bahwa
diantara atlet bangsa-bangsa Asia, Australia dan Eropa juga manusia biasa yang
memiliki kemampuan yang bisa disetarai.
Terbukti dari 19 peserta yang terdiri dari atlet
Australia, Ukraina, Singapura, Hongkong, Myanmar dan San Marino, tiga atlet
Indonesia termasuk Fellix mampu bersaing ketat dengan mereka di nomor Inline Freestyle.
Fellix menempat urutan keempat dibawah atlet Ukraina yang mendapatkan medali emas, atlet tuan rumah yang mendapat Perak dan atlet San Marino mendapat Perunggu. Sementara dua atlet Indonesia lainnya, Syahbani Fath dan Hotamal Fathir berada diurutan 9.

Fellix bersama keluarga dan pelatihnya. (foto. Keluarga)
Dukungan Keluarga
Capaian ini menurut ibunda Fellix, Veni Octaviani
yang turut mengantarkan anak bungsunya ini berlomba, sudah sangat baik dan
memuaskan.
“Kami melihat usaha yang luar biasa dari Fellix
sejak latihan, dan berkeinginan ikut kejuaraan dunia kali ini. Dia sangat
serius dan menyampaikan agar bagaimanapun caranya ikut berlomba. Nyatanya,
hasilnya juga bagus,” ungkap Veni melalui selulernya, Kamis 4 Desember 2025
malam.
Ini, lanjut Veni yang saat ini berdomisili di
Perum Bhayangkara, Beringin Jaya Kemiling Bandarlampung itu, bukan persoalan
berangkat mandiri atau apapun itu, namun lebih karena ingin memberikan
kesempatan anak yang memiliki bakat dan kemauan tinggi.
“Saya melihat Fellix memiliki tekad dan semangat
yang luar biasa besar. Ini juga didukung prestasinya dia mulai membaik dari
waktu ke waktu. Itu yang penting bagi kami dan keluarga. Kakak-kakak Fellix
bekerja di Australia, dan keduanya mendukung karir Fellix di dunia olahraga.” Tambah
Veni.
Ibu tiga anak ini yakin bahwa semua yang ingin
dicapai anak bungsunya ini bukan sekedar untuk unjuk kemampuan saja, karena ini
memang prestasi yang dicapai dengan sungguh-sungguh.
“Prestasi ini adalah prestasi anak Lampung untuk
negeri ini. Kami selalu menyampaikan bahwa kami dari Lampung Indonesia. Apapun
itu, kami adalah utusan sebuah bangsa. Jika ini berkenan untuk daerah dan
bangsa ini. Semua ini demi bisa mengharumkan nama bangsa dan negara,” kata
Veni.
Veni menyampaikan bahwa dalam setiap panggilan di
iven-iven itu juga selalu disebutkan “Fellix Indonesia…”. Artinya semua demi
memperjuangan nama Indonesia.
Veni mengatakan bahwa keseriusan untuk membina Fellix ini sangat tegas. Dalam iven kejuaraan sunia di Singapura ini juga memberangkatkan pelatih Fellix, Meidi Ardana untuk mendampingi selama berlomba di sana. “Kalau bersama pelatihnya, Fellix sangat percaya diri,” tambahnya.

Fellix bersama dua kakak dan ibunya. (foto. Keluarga)
Fokus Satu Nomor
Ada beberapa nomor pada cabang olahraga Sepatu
Roda. Dalam kategori Freestyle salah satunya yang dipilih Fellix sebagai nomor
andalannya yakni inline freestyle. Namun demikian dua nomor lainnya seperti Speed
Slalom dan Classic / Style Slalom juga sering dilatih.
“Fellix memang memilih satu nomor akan lebih fokus.
Karena pertimbangan stamina dan konsenterasi juga. Dalam lomba biasanya
dilakukan perlombaannya kan pagi dan sore, sehingga dengan banyak nomor akan
menyita tenaga dan pikiran. Maka dia konsentrasi pada satu nomor saja biar
maksimal ma. Kata dia,” ungkap Veni.
Berikut capaian Fellix selama tahun 2025:
1| Kejuaraan 20 th Asia Roller Skating Championships di Jecheon, Korea Selatan, Juara
2 Freestyle Slide (All Ages) Asia (Internasional)
2| BSC
Banten Open Juara 2 Freestyle Slide Youth Men dan Harapan 3 Speed Slalom
Youth Men (Nasional)
3| Bettle
Of The Best Palembang Open Juara 2 Freestyle Slide Youth Men. (don)
Berikan Komentar