Mediasenior|Bandarlampung|PSSI|07112025
--- Kongres biasa Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung
yang berlangsung Sabtu, 7 November 2025, seyogyanya adalah menyampaikan adanya
perubahan yang mendasar pada statute PSSI secara umum.
Namun demikian dalam perjalanannya, justru menguat
perkembangan pencalonan Yoga Swara sebagai bakal calon ketua umum Asprov PSSI
Lampung periode 2026-2030.
Beberapa utusan dari Asosiasi Kabupaten dan Kota serta
klub anggota PSSI Lmapung, selain memahas berbagai koreksi atas kepengurusan
PSSI sebelumnya, lebih mendorong kepada perbaikan system pengelolaan sepakbola
Lampung, dengan berharap bias diperbaiki oleh Yoga Swara yang saat ini masih
sebagai wakil ketua umum Asprov PSSI Lampung.
Menanggapi hal ini, Yoga Swara mengatakan bahwa mekanisme
organisasi harus dijalankan sebaik-baiknya. “Jika hari ini kita sedang membahas
terkait adanya perubahan Statuta PSSI, maka kita fokus ini dulu. Nanti
selanjutnya kita akan sampai kepada tahapan itu.” Ungkapnya usai kongres.
Yoga menegaskan bahwa pemilihan ketua PSSI Lampung baru
aka digelar pada Kongres Luar Biasa yang waktunya akan segera ditetapkan, karena
kepanitiaannya sudah terbentuk dan ditetapkan dalam kongres biasa kali ini.
“Nanti waktunya segera ditentukan, dan mekanisme
organisasinya akn jalan sesuai dengan aturan termasuk tata cara pemilihan ketua
umum. Kami berharap di KLB nanti juga akan dihadiri langsung pak Erick Thohir yang
tentunya akan memberikan situasi yang sangat berbeda,” katanya.
Yoga sama sekali tidak menampik untuk didaulat mayoritas
anggota Asprov PSSI Lampung untuk memegang jabatan Ketum PSSI, namun dia
menegaskan masih memikirkannya. Karena PSSI tidak hanya ketuanya saja yang
diperlukan, melainkan perangkat kepengurusan lainnya.
Kompetisi Daerah
Selain itu Yoga menyampaikan apresiasinya atas aturan
baru Statuta PSSI yang salah satunya mengisyaratkan bahwa para calon ketua
Asprov dan Askab PSSI harus mampu menggelar kompetisi di daerahnya di luar yang
regular dan telah ditetapkan oleh PSSI selama ini.
“Ini hal yang baik, karena sebagai seorang ketua harus
memiliki komitmen yang jelas dulu dengan organisasi yang dipimpinnya. Memastikan
organisasi berjalan dengan semestinya, termasuk mampu menjalankan kompetisi
terutama usia dini di daerahnya,” tambahnya.
Yoga menegaskan bahwa Lampung ke depan akan disiapkan
untuk bisa menelorkan bibit pemain-pemain yang dapat menjadi pilar dari tim
nasional.
“Kami akan mengelola sepakbola hingga strata yang paling
bawah sehingga diharapkan Lampung memiliki banyakpotensi yang tersembunyi di
daerah akan muncul ke permukaan,” ungkapnya.
Kompetisi daerah, lanjut Yoga, akan semakin baik untuk
perkembangan para pemain di seluruh wilayah Lampung, dan akan memunculkan
potensi-potensi dari daerah semakin banyak. (tim)
Berikan Komentar