Mediasenior|Kudus|Sambo|20102025
---- Pengprov Persatuan Sambo Indonesia (Persambi)
Lampung layak diberikan apresiasi khusus, karena untuk pertama kalinya
mengikuti multi even nasional bisa memberikan sumbangsih yang lumayan
mengejutkan kontingen Lampung.
Cabang olahraga Sambo Lampung mengirimkan 7 atlet lima
putra dan 2 putri. Sambo Lampung juga hanya mengikuti 7 nomor dari 32 nomor
yang dipertandingkan di PON Beladiri ini. Dari tujuh atlet yang meraih medali
ada 6 atlet.
Pada hari ketiga, Senin 20 Oktober 2025, pertandingan
Sambo kembali menyumbangkan 3 medali untuk Kontingen Lampung di PON Beladiri I
tahun 2025 di Kudus Jawa Tengah.
Tiga medali yang disumbangkan hari ini adalah satu medali
Perak atas nama Anggraini Rafita Nur di kelas Sport Putri -72 Kg, kemudian dua
medali Perunggu disumbangkan Prayitno Hadi di kelas Combat putra -78 Kg dan
Sebastian Amar di kelas Combat putra -88 Kg.
Dengan perolehan tambahan 3 medali tersebut berarti
cabang olahraga Sambo sudah menyumbang 6 medali, yakni 2 perak dan 4 perunggu.
Sementara medali perunggu pertama Sambo Lampung dipersembahkan Maulana Abi Tama
di hari pertama.
Hari kedua, satu medali perak diraih oleh Arif Baskoro dan
satu medali perunggu oleh Pamela Samosir.
Hingga hari ketiga, Sambo yang mengirimkan 7 atlet ke PON
Beladiri ini dan enam diantara mendapatkan medali, dan satu petarung putra Ivan
Bona Ventura yang gagal mempersembahkan medali.
Disiplin Utama
Ketua Persambi Lampung, Asril Isnur mengatakan bahwa saat
ini Sambo Lampung memang belum maksimal dalam latihan, namun sudah cukup banyak
atlet yang dibina.
Asril mengatakan bahwa Persambi menginginkan atlet yang
benar-benar serius dalam memilih cabang olahraga asal Rusia ini. Jika
setengah-setengah, maka tidak mungkin akan memetik hasil yang positif.
“Sebenarnya yang kita kirim ini belum semuanya. Memang
banyak yang bagus-bagus. Namun mereka kurang disiplin dalam latihan. Maka dari
itu mereka tidak saya kirim. Yang saya kirim ke sini hanya yang disiplin tinggi
dan serius,” kata Asril.
Menurut Asril, sikap disiplin itu utama dalam olahraga. Baik
disiplin dalam berlatih. “Kami nomor satukan soal disiplin, karena itulah yang
utama. Jika dasarnya sudah disiplin maka semua akan terbawa, disiplin dalam
latihan, istirahat, makan, istirahat dan sebagainya. Termasuk dalam bertanding,
disiplin dalam menerapkan pola latihan,” katanya.
Asril berharap ke depan Sambo makin berkembang di Lampung
dan mendapat dukungan dari semua pihak termasuk KONI Provinsi Lampung. (doN)
Berikan Komentar