Mediasenior|Kudus|Silat|19102025
---- Pesilat putra Lampung, Muhammad Wildan memastikan
diri ke semi final cabang olahraga Pencak Silat di kelas E putra, setelah di semifinal
mengalahkan pesilat tangguh asal Jawa Barat Gugum Gumelar, di Djarum Arena 2, Kaliputu
Kudus, Minggu 19 Oktober 2025.
Sebelumnya, Pesilat Putri Lampung, Enjel juga sudah memastikan diri masuk
semifinal. Enjel Pinata menang tipis 32-31 atas Andini Gwenda Cahyadewi A dari
Nusa Tenggara Timur di partai 172.
M Rizki Tama yang turun di kelas F Putra menang atas M
Sayyid Sabiq dari Sumatera Utara di partai 182 dengan skor mentereng, 42-12. Sedangkan
Arief Saputra menang Deco Fernando Couto dari Riau di Kelas G dengan nilai
30-15.
Pesilat kelima yang melengkapi keberhasilan tim Pencak
Silat lampung adalah Ahya Mulya yang pada partai ke-199 berhadapan dengan
Muhammad Abieb Soleman dari Kepri, 43-13.
Dengan demikian Lampung sudah memastikan 5 medali emas
atau perak dari cabang olahraga Pencak Silat, yang akan ditentukan esok hari.
Heroik
Partai seru yang menegangkan terjadi pada kelas E putra,
dimana Wildan berhadapan dengan pesilat unggulan Jawa Barat, Gugum Gumelar.
Perjuangan Wildan tidak ringan, karena lawannya yang
cukup jauh lebih tinggi posturnya sangat dimungkinkan diuntungkan dengan
jangkauan tendangan kerasnya ke arah perut dan dada WIldan.
Namun pesilat Lampung itu lebih cerdik dengan bermain
save melalui serangan lewat pukulan kea rah dada dan pinggang lawan yang banyak
menghasilkan poin.
Taktik bertanding Wildan ini membuat Gugum Gumelar
kebingungan untuk masuk menyerang, karena Wildan memiliki defend yang sangat rapat.
Beberapa kali di ronde pertama Wildan mendulang poin
dengan serangan pukulan dan sesekali tendangan kearah dada lawan.
Pada ronde kedua, Gugum terlihat agak emosi melihat
pertahanan Wildan yang sangat rapat namun menyerang dengan tiba-tiba dan cepat,
baik kaki maupun tangan.
Beberapa tendangan Wildan sulit dijinakkan Gugum, justru berbalik dengan
serangan tangan Wildan.
Pada ronde kedua Wildan mendapat pengurangan 1 poin
karena menendang terlalu ke bawah sehingga membuat Gugum harus dirawat karena
tendangan Wildan yang sedikit dibawah body
protectornya.
Stamina Gugum melorot tajam saat memasuki ronde ketiga,
dan ini dimanfaatkan Wildan dengan terus merangsek dengan serangan-serangan
baik tendangan maupun pukulan.
Beberapa tendangan Gugum berhasil ditangkap oleh Wildan
dan dikonversikan menjadi tiga poin melalui bantingan atau jatuhan.
Tatkala serangan Gugum sudah tidak lagi terarah, momentum
ini dipergunakan Wildan untuk terus mendesak dan memperbesar poinnya, hingga ronde
berakhir bertahan nilai 43-27 yang mengantarkan Wildan lolos ke semifinal esok
hari.
Pertandingan sempat beberapa kali terhenti karena Gugum
banyak mengalami perawatan, dan belakangan karena sudah sangat kelelahan.
Akhirnya pertandingan dimenangkan Wildan dengan 43-27.
Babak semifinal akan dilaksanakan di tempat yang sama esok mulai pukul 08.30
wib. (don)
Berikan Komentar