Krisna Bayu: Jika PON Beladiri Ini Sebagai Prakualifikasi PON Reguler ..

Krisna Bayu: Jika PON Beladiri Ini Sebagai Prakualifikasi PON Reguler ..

Mediasenior|Kudus|Sambo|19102025

---- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu, mengapresiasi terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I yang berlangsung di Kudus Jawa Tengah kali ini.

Selaku ketua umum cabang olahraga, Krisna Bayu sangat terbantu dengan banyaknya even pertandingan tingkat nasional, sebab sebagai cabang olahraga yang tergolong baru di Indonesia, Sambo berkesempatan untuk terus meningkatkan kualitas atletnya di seluruh Indonesia.

“Saya pribadi sangat berterima kasih keadpa KONI Pusat untuk terobosan melaksanakan PON Beladiri ini. Dan sangat baik untuk memberikan wahana berkembang atlet-atlet daerah. Namun sayangnya, bahwa saat iven ini digelar terkesan sangat mendadak dan bersamaan pula dengan adanya kebijakan efisiensi dari negara ini,” katanya disela pertandingan Sambo di Djarum Arena 2A Kaliputu Kudus, Sabtu 18 Oktober 2025.

Bayu mengatakan bahwa saat ini dalam situasi yang kurang menentu dari segi dukungan pemerintah, iven ini bisa digelar dengan dukungan penuh sponsor utama Djarum Foundations.

“Saat ini dengan segala situasi kondisi yang ada, Sambo khususnya masih dihadiri lebih dari 200-an atlet. Saya yakin jika PON Beladiri ini juga bisa dijadikan iven sebagai Prakualifikasi PON regular, maka jauh akan lebih ramai,” tambah Bayu.

Namun, lanjut Bayu, dengan situasi yang lebih kondusif dan panjang persiapannya, kemungkinan peserta Sambo bisa mencapai 600 sampai 800 atlet.

“Sekarang Sambo sudah berkembang secara cepat di daerah-daerah. Karena bagi atlet yang senang dengan real fighting, maka akan cocok di Sambo ini. Dan memang trend saat ini anak muda mulai senang dengan olahraga ini di berbagai daerah,” lanjut Bayu.

Krisna Bayu menyarankan bahwa pembinaan Sambo di daerah harus dilakukan secara konsisten, karena cabang olahraga ini sedang menuju untuk dipertandingkan di Olimpiade.

“Makanya kami terus berupaya menyelenggarakan kejuaraan dunia tahun depan. Kemarin yang tingkat Kadet kan Indonesia juga tuan rumahnya. Pesertanya lebih dari 25 negara, dengan jumlah atlet lebih dari 400an. “ kata Bayu.

Di daerah, lanjut dia, juga bisa mengusulkan untuk kejuaraan Nasional, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia jika memiliki sarana pertandingan yang memadai. (don)

Berikan Komentar