MediaSenior/Pesibar/06062023
---- Iven internasional Surfing yang diadakan setiap
tahun di lepas pantai Tanjung Setia Pesisir Barat, Krui Pro 2023 World Surf
League (WSL) QS5000 & JQS akan segera digelar, tepatnya 12-18 Juni 2023.
Menyambut kedatangan para peserta dan para penikmat
olahraga surfing di Pesisir Barat, Bupati Agus Istiqlal melalui Kepala Dinas
Kominfo setempat, Suryadi menyampaikan iven besar ini mampu meningkatkan
ekonomi masyarakat setempat.
Iven ini diperkirakan akan dihadiri ribuan wisatawan,
baik nusantara maupun mancanegara, jadi betul-betul harus dirasakan masyarakat
manfaatnya.
“Kegiatan akan berlangsung 12-18 Juni, ditambah pra dan
pasca kegiatan tersebut, sebagai contoh puluhan peserta dari tanggal 2 Juni
lalu sudah ada di Pesisir Barat. Diharapkan masyarakat untuk memanfaatkan
kehadiran para wisatawan tersebut,” kata Suryadi seperti dilansir netizenku.com.
Menurut Kadis Kominfo ini, banyak yang dapat dilakukan
masyarakat, selain dirasakan oleh pengelola hotel, masyarakat dapat berjualan
makanan, souvernir, rental kendaraan, menjadikan rumah sebagai home stay juga di bidang jasa lainnya.
Bupati berharap sebagai tuan rumah yang baik harus
menjaga nama baik Pesisir Barat, salah satu yang harus dijaga adalah dengan
tidak menaikkan harga jual maupun sewa, serta harus tetap ramah baik dengan
wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Pesisir Barat merupakan daerah tujuan wisata, yang kita suguhkan bukan hanya keindahan alam terutama pantai, tetapi juga harus bersikap ramah kepada semua tamu, memberikan kenyamanan, menjaga keamanan, sehingga mereka suatu saat akan kembali lagi,” tandasnya.
Peserta Test Ombak
Sepuluh hari menjelang pelaksanaan lomba surfing tingkat
internasional yakni Krui Pro 2023 World Surf League (WSL) QS5000 & JQS,
sejumlah peserta dari berbagai negara telah datang mulai menjajal ombak pantai
Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
Sekretaris Daerah Pesisir Barat, Jon Edwar, menjelaskan
sekitar 20 persen peserta, sudah tiba di Krui, dan mulai menjajal tantangan
ombak yang akan dijadikan lokasi perlombaan.
Jon Edwar meyakinkan bahwa perjalanan lomba dan penilaian
akan berjalan profesional dan fair, karena panitia dan dewan juri yang terlibat,
merupakan yang ahli dibidangnya, serta melibatkan orang-orang terbaik dari
berbagai negara.
“Pesisir Barat
sudah beberapa tahun terakhir dipercaya sebagai tuan rumah WSL, maka
kepercayaan tersebut akan tetap kita jaga dengan menempatkan orang-orang
terbaik dari beberapa negara, yakni USA, Australia, Italia, Jepang, Prancis dan
Canada, baik sebagai panitia maupun dewan juri,” jelasnya.
Terkait penyiapan pusat kegiatan lomba di Hotel Karang
Nyimbor Tanjung Setia, kata ketua PD Muhammadiyah Pesisir Barat tersebut,
seperti judge tower, atlet area, camera tower, dan broadcast room sudah selesai
100 persen. Sementara arena pembukaan atau surfing center dalam tahap
pengerjaan.
“Persiapan terus
kita lakukan, setiap progres kami laporkan dengan pak bupati Agus Istiqlal,
termasuk konfirmasi terhadap kehadiran undangan VIP, ketersediaan penginapan,
keamanan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Sementara kedatangan
peserta puncaknya pada 10 Juni mendatang, karena saat ini sebagian besar
peserta sedang mengikuti kualifikasi Olimpiade di El Salvador,” pungkasnya.
(Iwan/tim)
Berikan Komentar