Mediasenior|Kudus|PON|14102025
--- Adalah Indah
Permata Sari judoka putri andalan Lampung yang saat ini memenuhi harapan
seluruh Kontingen Lampung untuk mendapatkan medali emas di Pekan Olahraga
Nasional (PON) Beladiri I di Kudus Jawa Tengah.
Indah yang turun di
kelas +78 Kg putri hari ini main tiga kali, karena babak pertama mendapatkan
Bye. Dalam tiga partai yang dilaluinya semuanya dimenangkan dengan Ippon. Luar biasa. Seluruh lawannya
diselesaikan hanya dalam beberapa saat saja di setiap pertandingannya.
Indah menambah satu
medali Emas sekaligus untuk sementara mengangkat posisi Lampung di peringkat 9
klasemen sementara PON Beladiri I Kudus 2025, dengan perolehan 1 Emas, dan 2
Perunggu.
“Alhamdulillah. Akhirnya
kita bisa bernafas lega untuk sementara. Terima kasih Indah,” kata Riagus Ria,
Waketum II KONI Provinsi Lampung yang menunggui Indah bertanding di final,
Selasa 14 Oktober 2025.
Riagus meluapkan
kegembiraannya dengan perolehan medali emas ini, yang telah memberikan harapa
besar bahwa kontingen Lampung akan terus meninggi di klasemen.
“Sebab dalam tiga
hari ini, Lampung masih terbenam di klasemen sementara. Dengan emas ini Indah
telah memberikan dorongan moril atlet selanjutnya untuk mempertahankan bahkan
menaikkan posisi Lampung nanti,” katanya.
Sementara ketua
umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Lampung, Sukamso juga tampak
sangat lega dengan raihan medali Emas atlet terbaik Lampung itu. “Terima kasih
ya Allah,” kata dia, yang saat ini posisinya sebagai wasit nasional di PON
Beladiri ini.
Ippon 3 Kali
Indah sebagai
penghuni Pelatnas Judo, hampir tidak mengalami kesulitan dalam pertandingan di
kelas ini, sejak awal. Meskipun sempat mengkhawatirkan kubu Lampung, karena di
kelas ini turun judoka kawakan dari Jawa Barat Raisa Puspita yang berada di
pool atas, sementara Indah ada di pool bawah.
Namun Puspita
justru bisa “dijinakkan” oleh judoka DKI Jakarta Riska Arita Putri di
semifinal, dan judoka Dki Jakarta lah yang melaju ke final bertemu dengan
Indah.
Perjalanan Indah
memang cukup indah hari ini. Sejak bermain melawan judoka tuan rumah Jawa
Tengah, Fulan Sani, judoka Lampung asal Metro ini menang dengan ippon hanya
dalam beberapa saat saja.
Kemudian di babak
semifinal, Indah bertemu dengan judoka putri Kalimantan Timur, Baiq Syalwa Dila
Putri. Di sini superioritas Indah belum berhenti, hanya dengan satu bantingan
Baiq menyerah dengan Ippon pula.
Di final, Indah
bertemu dengan Riska Arita Putri dari Jakarta, yang juga tidak mampu menahan
laju gempuran “muli” Lampung ini. Riska dinyatakan kalah mutlak 10-0 dari
Indah. Kemenangan ini sejajar dengan Ippon.
Dengan demikian
Lampung kini sudah meraih 4 medali, yakni 1 Emas dan 3 Perunggu. Dua perunggu
sebelumnya dipersembahkan oleh Tiara dari Judo, dan Arriza dari Taekwondo.
Sementara dari
Taekwondo Lampung memastikan satu medali perak, karena Cayyara masuk final, Carraya Idga Prameswari di
kelas 62 kg putri. Saat berita ini diturunkan pertandingan final belum berlangsung. (don)
Berikan Komentar