Sudah Coba Matras Pertandingan, Lampung Besok Turunkan Tiga Pegulat Putra

Sudah Coba Matras Pertandingan, Lampung Besok Turunkan Tiga Pegulat Putra

Mediasenior|Kudus|PON Beladiri|12102025

---- Pelatih Gulat Lampung, Dedi Irawan Gultom dengan optimistis menatap pertandingan-pertandingan cabang olahraga gulat di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I di Kudus Jawa Tengah.

Dedi yang mengawal para pegulatnya untuk menuju event besar nasional ini memberikan dorongan semangat kepada seluruh pegulat Lampung.

“Kami dating ke PON Beladiri dengan semangat bertanding yang tinggi. Persoalan kalah dan menang itu nanti kita lihat di lapangan. Modal kami adalah kesiapan mental bertanding dan semangat tinggi pada diri anak-anak.” Kata Dedi usai melakukan latihan resmi di matras yang akan digunakan untuk pertandingan esok hari di Djarum Arena 2B kompleks Djarum Foundations, Kudus Jawa Tengah, Minggu 12 Oktober 2025.

Saat melakukan latihan di venue tersebut dibawah pengawasan ketua umum Pengprov Persatuan Gulat seluruh Indonesia (PGSI) yang kali ini menjadi manajer tim, Maktub Djaiz.

Dalam technical meeting diperoleh jadwal bahwa tiga Pegulat Lampung turun bertanding pada Senin 13 Oktober 2025, yakni Andres Manatap P di kelas 60 Kg Greeco Roman, Bramantyo di kelas 77 Kg Greeco Roman, Muhammad Farhan  turun di kelas 130 Kg Greeco Roman.

“Kita tetap berjuang untuk meraih hasil terbaik, karena kekuatan Gulat persaingannya sangat ketat. Sehingga segala sesuatu bisa saja terjadi. Terutama kami berharap kepada Bramantyo yang turun di kelas 77 Kg. Dia pada Kejurnas lalu mampu bersaing hingga final dan meraih medali Perak. Semoga dia bisa konsisten di sini dan kembali masuk ke final,” tambah Dedi.


Sementara itu, Maktub Djaiz memuji fasilitas yang dipergunakan sebagai venue pertandingan beladiri di Djarum Arena 2B Kudus ini, karena semuanya disiapkan serba baik.

“Bagus. Dan profesional. Ini sarana pertandingan yang memberikan kenyamanan untuk bertanding. Rasanya hal seperti ini juga memberikan dorongan semangat yang lebih baik kepada para pegulat peserta PON Beladiri ini.” Katanya.

Mengenai kans prestasi yang akan ditorehkan anak asuhnya, Maktub secara realistis menyampaikan bahwa persoalan menang kalah itu nanti dalam pertandingan, karena lawan yang akan dihadapi sepadan dan tidak bisa didikte, maka semua berpulang kepada mental bertanding para pegulat itu sendiri.

“Saya sampaikan kepada anak-anak agar jangan terpengaruh dengan lawan. Karen ajika sudah di matras, maka lawan siapapun harus dihadapi dengan kepercayaan diri yang penuh. Jangan melihat nama besar atau ketenaran lawan. Bahkan kepada lawan yang belum dikenal sama sekali. Karena hanya kita sendiri yang bisa menentukan menang atau kalah di matras,” kata Maktub.

Dia berpesan singkat kepada para pegulat Lampung. “Kalahkan rasa takut diri sendiri, lawan siapa saja yang dihadapi di matras dan menang,” ujarnya. (don)

Berikan Komentar