Mediasenior/Bandarlampung/Sport/06062023
---- Pelatih Gulat Lampung, Dedi Gultom menyatakan
kesiapan dan semangatnya utnuk tetap menatap Prakualifikasi Pekan Olahraga
Nasional (Pra PON) 2023 yang meskipun masih tentatif, namun segera disikapi
dengan melakukan latihan rutin.
Menurut Dedi, waktu pra PON kemungkinan di bulan
September 2023 antara di Solo Jawa Tengah, atau di Jakarta. “Masih tentatif.
September 2023, antara di Solo atau di Jakarta. Namun kami sudah mulai latihan
sedemikian rupa, meskipun belum ada kejelasan soal pembiayaan dari KONI
Lampung. Fokus kami adalah pra PON secara teknis,” ungkap Dedi di Bandarlampung,
belum lama ini kepada mediasenior.id.
“Untuk persiapan gulat kita tetap latihan setiap hari
Senin sampai Jumat. Dengan pembagian latihan fisik di stadion PKOR Way Halim
dan teknik kita di hall C. Jumlah atlet sementara sekitar 15 pegulat putra dan
putri,” tambah Dedi.
Diperkirakan ada 18 kelas yang akan dipertandingkan di
Pra PON dan PON, dan oleh karenanya Gulat Lampung mempersiapkan atlet di
seluruh kelas tersebut.
Menurut Dedi, seleksi dilakukan sejak Porprov Lampung
Desember lalu sebagai talent scoating. “Para juara di Porprov juga kami
masukkan dalam seleksi selama ini sehingga bisa dilihat secara berkesinambungan
kemampuan mereka, apakah layak untuk ikut pra PON atau tidak,” katanya.
Untuk mencapai target, Dedi menegaskan bahwa PGSI Lampung
target meloloskan sebanyak mungkin pegulatnya ke PON.
“Bulan Juni ini sebenarnya ada semacam sirkuit di Jakarta
untuk U-16 dan U-20, namun kami tidak bisa ikut, karena kami akan fokus saja di
latihan untuk mengikuti Pra PON. Dan kemungkinan kami akan mengirimkan 10-12
pegulat,” tambahnya.
Dedi menambahkan selama ini latihan dilakukan secara
mandiri, belum ada bantuan dari KONI Lampung. Namun untuk pelaksanaan Pra PON,
dia berharap segera ada kejelasan dari KONI Lampung.
“Kami perlu biaya multi vitamin, suplemen dan lain-lain
untuk pegulat. Gulat ini kan memerlukan tenaga yang cukup bersa, sehingga memerlukan
asupan gizi dan bantuan multivitamin,” katanya.
Dia berharap mudah-mudahan kepengurusan KONI provinsi
yang baru ini bisa mengakomodir segala kebutuhan atlet-atlet gulat dalam
mengikuti pra PON bulan September nanti. (ed)
Berikan Komentar