Fahrorozi: Seleksi Panahan Tetap Fair, Lampung Siap Ke Kejurnas di Bali

Fahrorozi: Seleksi Panahan Tetap Fair, Lampung Siap Ke Kejurnas di Bali

Mediasenior|Kota Metro| Panahan|05102025

---- Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) melakukan seleksi terbuka untuk pemanah senior dalam rangka mempersiapkan atletnya ke Kejuaraan Nasional yang akan di den Pasar Bali akhir tahun ini.

Seleksi yang dilakukan di Lapangan Perpani Kota Metro di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur ini diikuti tidak kurang 100 pemanah putra dan putri seluruh kabupaten dan kota se provinsi Lampung, Minggu 5 Oktober 2025.

Para pemanah saling menunjukkan kualitas masing-masing di tiga kategori utama, yaitu Standar Nasional, Recurve, dan Compound, dengan standar ketat untuk memastikan hanya atlet terbaik dengan kemampuan memenuhi limit skor yang berhak mewakili Lampung di pentas nasional.

Sekretaris Perpani Provinsi Lampung, Kusyoto, menyampaikan bahwa seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka bagi seluruh atlet Panahan di Lampung.

“Pengprov Perpani Lampung melakukan seleksi Kejurnas Senior 2025 kali ini dengan fair. Karena setiap ada kejuaraan, Perpani Lampung pasti mengadakan seleksi secara fair. Seleksi ini juga kami buka untuk umum, seluruh atlet dari kabupaten dan kota bisa ikut,” ucap Kusyoto.

Kusyoto secara teknis merinci batasan yang harus dicapai para pemanah Lampung agar bisa lolos ke Kejurnas, batas skor ditetapkan untuk Compound Putra 340 poin, Compound Putri 335 poin, sementara untuk Recurve Putra 335 poin, Recurve Putri 330 poin, sedangkan untuk Standar Nasional Putra 330 poin dan Putri 325 poin.

“Intinya, semua bisa dilihat secara kasat mata siapa yang lolos limit skor. Nantinya akan kami persiapkan untuk mengikuti Kejurnas di Bali. Karena sesuai dengan target realistis tapi optimis, yakni bisa membawa pulang minimal tiga medali. Lampung harus bisa berbicara di tingkat nasional,” tegas Kusyoto.

Metro Representatif

Lapangan Perpani di Kota Metro dipilih sebagai tuan rumah seleksi bukan tanpa alasan. Kota ini dikenal memiliki basis atlet panahan yang cukup aktif sekaligus fasilitas lapangan yang representatif.

Selain itu juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Pengkab Perpani Kota Metro, Herwanto Agung Wibowo yang berkomitmen penuh menyukseskan penyelenggaraan seleksi.

Bowo, panggilan akrab Herwanto Agung Wibowo, mengatakan bahwa untuk seleksi Kejurnas Senior, ini selain menyiapkan fasilitas, juga sudah menyiapkan atlet-atlet yang kompeten pada divisinya masing-masing.

“Kota Metro memfasilitasi penuh, mulai dari lapangan hingga konsumsi peserta. Alhamdulillah, pemerintah kota Metro sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Om Bowo.

Bowo menegaskan bahwa harapan lain dari penyelenggaraan Seleksi di Kota Metro selain menjadi ajang penting bagi atlet untuk unjuk kemampuan, tetapi juga sekaligus promosi kota.

“Kegiatan ini mengangkat nama baik Kota Metro di kancah nasional maupun internasional. Metro tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan, tetapi juga mulai mencetak prestasi olahraga, termasuk Panahan,” tambahnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Metro sekali lagi menjadi saksi bagaimana olahraga bisa menjadi pemersatu, sekaligus etalase prestasi daerah di tingkat nasional.

Jika target tiga medali emas yang diusung Perpani Lampung tercapai, maka Metro akan tercatat sebagai titik awal kebangkitan panahan Lampung di tahun 2025.

Fair Itu Mutlak

Atmosfer kompetisi di lapangan terlihat ketat. Para atlet muda tampil percaya diri, sementara atlet senior menunjukkan pengalaman dan konsisten.  Semua berjuang untuk satu tujuan, yaitu lolos seleksi dan membawa nama Lampung di Kejurnas Senior 2025.

Sementara itu Ketua Umum Pengprov Perpani Lampung, Fahrorozi mengatakan bahwa terkait sportivitas, dia menginstruksikan pengurus dan pelaksana setiap seleksi harus dengan fairplay.

“Fair itu mutlak. Intinya bahwa atlet harus diberikan keleluasaan untuk mengembangkan kemampuannya dan dihargai sesusia dengan kemampuannya. Maka dari itu, Perpani terus berupaya untuk membina atlet secara proporsional, demikia prestasi lebih baik ke depan,” katanya.

Bang Oji, panggilan akrab Fahrorozi, menegaskan bahwa meskipun tidak memberikan target tertentu di setiap kejuaraan, namun diminta seluruh atlet yang nantinya mewakili Lampung bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya dan fokus pada pertandingan yang ada.

“Meraih medali itu bukan saja cita-cita sebagai pribadi atlet, namun juga bentuk komitmen mengharumkan nama daerah dan juga masyarakatnya,” tuturnya. (tim)

Berikan Komentar