Ini Alasan Menpora Erick Sederhanakan 191 Permen Jadi 20, Apa Respon KONI Lampung

Ini Alasan Menpora Erick Sederhanakan 191 Permen Jadi 20, Apa Respon KONI Lampung

Mediasenior|Jakarta|KONI|23092025

---- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, akan melakukan terobosan dengan penyederhanaan Peraturan Menteri (Permen) dimana dari 191 Permen sejak 2009 akan diringkas maksimal hanya 20 Permen. Termasuk mencabut Permenpora No 14 tahun 2024 yang banyak ditentang stakeholder olahraga Indonesia.

"Kita harus kerja efisiensi dan efektif, ingin birokrasi di Kemenpora sesuai ekspektasi Presiden, mengayomi melayani, memastikan arah tujuan bisa tercapai. Salah satu terobosan adalah deregulasi, ada 191 peraturan Menteri akan kita kurangi sebanyak mungkin kalau bisa dibawah 20, untuk mempermudah kerjasama dengan stakeholder dan pemuda dibawah Kemenpora," ujarnya kepada awak media Selasa 23 September 2025.

“Secara bersamaan, setelah mempertimbangkan masukan stakeholder dunia olahraga, diskusi dengan banyak pihak yang mengerti dari segi hukum nasional dan internasional, kita putuskan mencabut, Permenpora No 14 tahun 2024. Langkah deregulasi ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih dinamis, inklusif, dan berdaya saing global," imbuhnya.

Dengan pencabutan ini, Kemenpora menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan organisasi olahraga dan memastikan kebijakan yang diterapkan bersifat mendukung dan tidak membatasi. "Kebijakan deregulasi ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap aspirasi pelaku olahraga. Artinya, kami bersinergi untuk bersama membangun prestasi," ungkapnya.


Respon Ketum KONI Lampung

Melihat situasi terakhir atmosfir dunia olahraga Indonesia dengan pergantian Menpora, banyak hal yang bisa ditelaah dan disikapi. Tentu mayoritas akan bersikap positif dan mendukung.

Terlihat dengan jelas cara pandang Erick Thohir yang berpihak kepada para pelaku olahraga untuk membangun sinergi dan prestasi.

Salah satunya reaksi positif dari Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Taufik Hidayat, yang setengah terkejut dengan respon cepat Menpora Erick.

“Artinya pemerintah responsif terhadap masukan publik yang dirasakan justru Permenpors 14/2024 menghambat pengembangan prestasi Olahraga Indonesia.” Kata Taufik kepada media ini, Selasa 23 September 2025.

Taufik menegaskan bahwa KONI Provinsi Lampung menyambut baik langkah ini. Menurutnya berbagai keberatan sebelumnya sudah diungkapkan dalam Rapat Kerja Nasional KONI beberapa waktu lalu.

“Tim kecil yang dibentuk dengan tujuan menelaah permasalahan dalam Permenpora tersebut. Saya pribadi waktu itu tidak membayangkan sama sekali adanya perubahan besar dalam susunan Kabinet pak Prabowo seperti ini. Dengan bergantinya Menpora saat justri mempercepat segala proses pekerjaan tim kecil itu. Pak Erick justru mencabut secara keseluruhan kebijakan yang dirasa merugikan dunia olahraga Indonesia ini.” Tambah Taufik.

Dia berharap, dengan pencabutan Permenpora tersebut semua pihak sudah menghapus segala pemikiran tentang isi dan lain-lain tentang itu, dan kembali pada pola pembinaan sebelumnya.

“Termasuk pemerintah daerah dari provinsi hingga kabupaten Kota segera menyesuaikan. Pencabutan ini sangat tepat waktu, sebelum diberlakukan Permenpora itu, kini sudah dicabut,” lanjut Taufik.

Dengan demikian, semua harus segera fokus dalam pembinaan atlet kembali. (don/tim)

Berikan Komentar