Mediasenior|Bandarlampung|Olahraga|15092025
---- Terbatasnya anggaran dan tupoksi Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) dalam ikut serta pada proses pembinaan olahraga
prestasi di negeri ini menuntut adanya inovasi untuk melebarkan kerjasama
dengan pihak lain secara sinergis.
Ini yang dilakukan oleh Ketua Umum KONI Provinsi Lampung,
Taufik Hidayat dalam beberapa kali safari kunjungan ke perguruan tinggi di Bandarlampung.
Tujuannya adalah membangun sinergi untk prestasi olahraga
Lampung yang dimulai dari sinergitas kelembagaan dalam perspektif pembinaan
bersama.
“Saya sampaikan bahwa pembinaan olahraga ini sebuah
proses. Bukan hanya tanggungjawab insan olahraga semata, namun ada pihak lain
yang terkait dan juga memiliki peran yang strategis. Salah satunya adalah
perguruan tinggi. Di sini, ada atlet dan ada sarana prasarana. Perguruan tinggi
memiliki kapasitas yang cukup. Maka saya sampaikan kepada para rektor terkait
apa yang bisa disinergikan tanpa mengganggu sistem perkuliahan mahasiswa dan
kampus,” kata Taufik memaparkan ide utamanya.
Dalam hal ini Taufik menggandeng Kadispora provinsi Lampung, Meiry Harika Sari untuk membersamai dalam sinergitas ini. “Dalam program ini sangat bagus karena kita harus kerja bareng. Dan intinya kami sangat setuju dan sepakat mencoba cara ini,” ungkap Meiry dalam pertemuan di kantor KONI provinsi Lampung belum lama ini.
Segera Buat MoU
ITERA
Dalam kunjungan ke Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Ketum
KONI Lampung bersama Kadispora provinsi Lampung melakukan pembicaraan strategis
dengan rektor Prof Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha didampingi Warek II, Ir. Arif
Rohman dan Dekan serta para dosen terkait sudah memulai pembicaraan tersebut.
Dalam diskusi itu berkembang beberapa topik pembicaraan
terkait pembinaan olahraga Lampung, termasuk pengembangan materi kerjasama
kedua belah pihak, terkait kerjasama peningkatan sarana olahraga dan sharing
keahlian.
“Mengingat Perguruan Tinggi adalah berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka ini kami bicarakan sesuai dengan keperluannya.
Karena di ITERA sudah ada beberapa fasilitas olahraga indoor dan outdoor
seperti lapangan softball dan baseball, arena olahraga berkuda bahkan sarana
olahraga dayung.” Kata Taufik.
KONI Lampung juga mengusulkan kerjasama agar sarana
tersebut dapat diakses oleh atlet cabang olahraga terkait. Termasuk agar dapat
dibangun sarana untuk cabang olahraga Atletik.
“Lapangan untuk atletik ini bisa dipergunakan berbagai
nomor seperti Lempar Lembing, Tolak Peluru, Lontar Martil, dan Lempar Cakram.
Juga untuk sarana Lompat seperti Lompat Tinggi, Lompat Jauh dan Lompat Jangkit.
Kalua untuk sarana lari, sebenarnya sudah banyak tempat seperti stadion
Pahoman, Stadion Sumpah Pemuda, dan stadion Jati Kalianda,” kata Taufik.
Dalam sambutannya Rektor ITERA Nyoman Pugeg Aryantha menyambut
baik masukan yang disampaikan dan meminta kedua belah pihak menyiapkan materi memory of understanding (MoU) dan
Perjanjian kerjasama (PKS).
Rektor ITERA yang berjanji untuk terus melakukan
perbaikan dan peningkatan kualitas layanannya, sehingga memenuhi untuk kriteria
pertandingan skala nasional.
Ketum KONI Lampung kemudian mengusulkan agar ITERA
melalui tenaga akademis yang dimiliki dapat memberikan kontribusinya dalam
penyusunan Disain Besar Olahraga Daerah.
Selain itu memberikan kesempatan kepada para peneliti ITERA
melakukan penelitian terkait keolahragaan yang produknya dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pembinaan olahraga dan perbaikan sosial ekonomi pelaku
olahraga.
Sementara Kadispora Lampung juga menyampaikan terkait
kerjasama dalam penyusunan data base atlet Lampung sehingga bisa lebih
memudahkan dalam melakukan pembinaan. (tim)
Berikan Komentar