Mediasenior|Bandarlampung|MI|14092025
---- Lima petarung Muaythai Lampung turun di kejuaraan
nasional Muaythai yang berlangsung di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang
akan dimulai 15 hingga 21 September 2025 di Kota Mataram, Lombok.
Kelima atlet Lampung itu sudah terbang dari Bandara Radin
Inten II Lampung dan tiba di Lombok NTB Minggu 14 September 2025, dan langsung
menuju ke lokasi penginapan mereka.
Khairil Anas, pelatih Muaythai Lampung mengatakan mereka
berangkat dengan target medali, agar memiliki tanggungjawab untuk terus
memegang kendali prestasi diri masing-masing.
“Kami memang tidak mutlak memberikan target medali di
Kejurnas NTB ini, namun pastinya di sana akan bertemu dengan seluruh petarung
yang dating dari berbagai daerah dengan target yang sama. Besok kami timbang
badan dan mengikuti Technical Meeting, baru lusa kami bertanding. Mohon doanya
masyarakat Lampung,” kata Charles, panggilan akrab Khairil Anas.
Menurut Charles, Kejurnas ini benar-benar penting bagi
anak-anak Lampung untuk persiapan jangka panjang PON 2028, karena sepanjang
waktu ini jarang mengikuti event nasional maupun daerah.
“Anak-anak perlu jam terbang. Makanya kami terus berupaya
untuk mengikuti berbagai kejuaraan termasuk Kejurnas ini yang wajib kami ikuti.
Terutama untuk Abdul Muis beberapa waktu lalu kami juga turunkan pada iven yang
lebih keras, dan hasilnya baik. Sebab Abdul Muis juga dipersiapkan untuk SEA
Games tahun ini,” ungkap Charles.
Pada kejurnas kali ini Abdul Muis tetap akan turun pada
kelas -67 kg putra, meskipun sebenarnya kelas aslinya -65 Kg. Ini untuk
menyesuaikan diri pada kelas di SEA Games Thailand akhir tahun ini, karena di
SEA Games yang dipertandingkan kelas -67 kg.
Kelima petarung Muaythai Lampung yang turun di Kejurnas Abdul
Muis kelas -67 Kg putra, Jovin Putra Kencana kelas -60 kg putra, M. Fauzan
Farid kelas -51 kg putra, Ade Khusnul -45 kg putri, dan Aisha Ariqoh kelas -60
kg putri.
Hindari Cedera
Sementara Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik
Hidayat berpesan bahwa Kejurnas ini sangat penting untuk persiapan atlet, namun
demikian harus banyak perhitungan yang matang, karena Abdul Muis merupakan
atlet asset nasional yang akan diturunkan di SEA Games.
“Saya pernah sampaikan kepada mereka saat berkunjung ke
sasana beberapa waktu lalu, bahwa atlet harus memiliki misi yang jelas dalam
meraih sasaran prestasinya. Abdul Muis yang diproyeksi di SEA Games harus
pandai menjaga kondisi jangan sampai cedera. Karena jarak waktunya snagat
dekat. Dan kita doakan semoga mereka semua meraih hasil yang baik di kejurnas,”
ungkap Taufik kepada mediasenior.id,
Minggu 14 September 2025.
Selain berupaya meraih prestasi terbaik, lanjut Taufik,
seluruh atlet harus tetap kontrol dengan teknik-teknik yang baik dan benar,
agar bisa meraih hasil terbaiknya dengan aman.
“Ada kan, yang bermain asal menang dengan meninggalkan
cara-cara sportif. Biasanya malah merugikan diri sendiri. Maka saya berharap coach Charles bisa membimbing anak
asuhnya dengan baik dan professional,” tambahnya. (don)
Berikan Komentar