FGI Lampung Yakin Bisa Ikut Porprov Lampung 2026

FGI Lampung Yakin Bisa Ikut Porprov Lampung 2026

Mediasenior|Bandarlampung|Senam|14092025

---- Pengurus Pengprov Federasi Gymnastik Indonesia (FGI) Lampung, bertekad menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-X Lampung tahun 2026.

Ini berdasarkan jumlah pengurus kabupaten dan pengurus Kota sudah memenuhi syarat, yakni minimal ada 8 pengkab dan pengkot.

Sekretaris Umum FGI lampung, Supeno menegaskan bahwa proses pembentukan kepengurusan di beberapa Kabupaten dan Kota segera selesai, dan akan diadakan rapat koordinasi.

“Secara teknis sudah ada 8 organisasi yang terbentuk, yakni kabupaten dan kota. Dan tentu tidak sekedar membentuk kepengurusan, karena juga terkait dengan pelatih dan atletnya,” kata Supeno kepada mediasenior.id Sabtu 13 September 2025.

Ke delapan kabupaten dan kota itu diantaranya Kota Metro, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Timur, Pringsewu, Lampung Utara, Lampung Tengah dan Lampung Selatan.

“Ini bervariasi, bahwa ada beberapa yang bulan ini melakukan Muskab, dan yang lain sudah menginventarisasi kepelatihan dan atletnya, karena ini kami wajibkan agar setiap daerah kelak akan bisa menyumbang atlet ke provinsi Lampung,” tambah Supeno.

Mengenai Porprov, Supeno juga belum bisa memastikan disiplin apa yang akan dilombakan dan diperkenalkan, karena tidak semua daerah memiliki atlet seperti di provinsi.

Namun demikian yang terbesar peluangnya adalah sport aerobic untuk bisa dilombakan dengan beberapa nomor perlombaannya kelak.

“Kalau Ritmik, dan Artistik kan meman sangat spesifik, jadi kemungkinan ini diperkenalkan secara luas dulu. Namun kemungkinan yang strategis bisa dilombakan nomor atau disiplin Sport Aerobik. Namun ini juga masih akan kami bicarakan dengan ibu Ketua dan seluruh pengurus serta pelatih,” tambahnya.

Porprov yang dijadwalkan berlangsung tahun 2026 itu memang belum ditentukan tempat pelaksanaannya, karena dimungkinkan akan mengalami pemindahan, lantaran dua dari tiga kabupaten calon pelaksananya belum sanggup menjadi tuan rumah dengan alasannya kemampuan anggaran dan infrastruktur.

Supeno juga memastikan bahwa untuk program selanjutnya selain mendorong bisa terlaksananya Poprov Lampung, akan digelar terlebih dahulu pertemuan teknis dengan pengurus kabupaten dan kota, terkait menyepakati nomor-nomor perlombaan dan teknis lainnya.

“Karena ini untuk Porprov perdana, maka harus ada sosialisasi terkait persyaratan lomba dan lain-lainnya. Maka perlu pertemuan khusus untuk pengurus pengkab dan pengkot,” ungkapnya. (don)

Berikan Komentar