Petarung Lampung Abdul Muis Persiapan SEA Games, Jaga Kondisi Ikut Tarung Bebas

Petarung Lampung Abdul Muis Persiapan SEA Games, Jaga Kondisi Ikut Tarung Bebas

Mediasenior|Jakarta|Muaythai|01092025

---- Atlet Muaythai Lampung, Abdul Muis memenangi pertarungan bebas yang diselenggrakan “Byon Madness” di studio 6 Emtek City Jakarta, 30 Agustus 2025.

Muis menenangi pertaungan hanya dengan satu ronde melawan Rafly. Pertarungan itu dilakukan pada partai kelima dari 14 partay yang digelar panitia.

Dalam partai yang juga disiarkan langsung oleh vidio.com itu, tampaknya Abdul Muis sangat menikmati pertarungannya, dengan tendangan dan pukulan yang sangat keras, sehingga membuat lawannya tidak sempat melakukan serangan balik.

Dalam dua kali kesempatan, Muis melakukan tendangan kaki kiri yang kuat kearah pinggang Rafly. Pada kesempatan jatuh yang pertama, masih dilanjutkan beberapa detik kemudian tendangan kedua yang mengarah ke tempat yang sama membuat Rafly kembang terjerembab, dan wasit menghetnikan pertandingan setelah menghitungnya.

Menurut Khairil Anas, pelatih Abdul Muis di Muaythai Lampung, ini merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk terus menjaga kebugaran atlet, karena Muis tidak memiliki lawan tanding sepadan di Lampung.

“Kami ini sebenarnya melakukan Pelatnas mandiri. Karena statusnya Muis adalah atlet yang direkrut PB MI untuk persiapan SEA Games Thailand. Namun kami belum TC terpadu, makanya secara mandiri kami menyiapkannya sendiri.” Kata Charles, panggilan akrab Khairil Anas.

Namun demikian untuk mengikuti acara tarung bebas seperti itu, Abdul Muis juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI).

“Sudah, kami sudah mendapatkan rekom dari PB MI, jadi Muis bisa ikut acara itu. Ini kan juga untuk memberikan jam terbang dan mempertebal mental bertanding yang bersangkutan, karena di SEA Games kan lawan-lawannya luar biasa kuat. Pada 13-18 September 2025 akan diadakan seleksi di NTB,” tambahnya.

Naik Kelas

Menurut Charles, untuk menghadapi SEA Games, Muis harus pindah ke kelas 67 Kg, karena di Thailand tidak dipertandingkan kelas 65 Kg yang selama ini dihuni Muis.

“Dia harus naik kelas, dan konsekuensinya adalah persiapan untuk sedikit menambah berat badannya serta power, baik tendangan maupun pukulan karena lawan-lawan di kelas itu tentu secara postur pasti lebih besar,” ungkapnya.

Satu hal yang mungkin bisa memberikan harapan serta naiknya kepercayaan diri bahwa secara non teknis Muis mendapatkan tawaran untuk bekerja oleh Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana.

“Yaa waktu di bandara mau ke Jakarta, kami bertemu bunda Eva dan dari percakapan kami, Bunda menanyakan Muis sudah bekerja atau belum. Kemudian bunda menawarkan pekerjaan untuk Muis, dan Muis juga sepakat. Semoga ini menjadi pemompa semangatnya untuk berprestasi di SEA Games dan PON XXII di NTB nanti,” kata Charles.

Ketika didesak terkait pekerjaan apa yang ditawarkan Bunda Eva, Charles mengatakan bahwa pekerjaan itu terkait dengan kemampuan yang dilihat dari atlet ini. “Yaa nanti, kita lihat saja pastinya,” katanya. (don)

Berikan Komentar